Bayi Tertukar di Bogor
UPDATE Nasib Perawat Penyebab Bayi Tertukar di Bogor Seusai Dapat SP, Kini Berurusan dengan Polisi
Beginilah nasib perawat Rumah Sakit Sentosa Bogor setelah kasus bayi tertukar di Bogor mencuat.
Kata dia, bayi yang ia berikan ASI pada hari pertama mirip dengan suaminya. Akan tetapi berbeda dengan bayi pada keesokan harinya.
"Hari pertama itu bayinya putih, imut kayak cewe, tapi pas saya mau pulang itu jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal. Yang awal itu mirip sama bapaknya," katanya.
Tak hanya itu, perbedaan lain yang ia rasakan adalah pada rambut bayi. Ia mengaku bayi yang ia susui pada haru pertama berbeda dengan keesokan harinya.
"Rambut beda, kalau yang ini gembal banget, kalau yang awal itu agak tipis," katanya.
Dengan adanya kejanggalan tersebut ia pun merasa sangat heran dan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
"Cuma beberapa jam sih, kalaupun berubah kan engga sedrastis itu," katanya.
Ibu B Mau Tes DNA

Kasus bayi tertukar ini semakin pelik karena ibu B yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah awalnya tidak mau menjalani tes DNA.
Belakangan, ibu B menyanggupi tes DNA, asalkan semua bayi yang lahir di RS Sentosa saat itu diikutkan tes DNA semuanya.
Terkait hal ini, pihak RS Sentosa Bogor melalui kuasa hukumnya, Greg Djako mengungkapkan sudah dua kali mengundang ibu B.
Undangan pertama tidak direspons, lalu pihak RS Sentosa mengundang kembali.
Baca juga: ALASAN Siti Mauliah Yakin Bayi yang Dibawa Ibu B Anak Kandungnya, Plt Bupati Bogor Turun Tangan
"Bahkan kami meminta ke ibu B, silakan mencari kembali lembaga atau laboratorium yang bisa menyelenggarakan tes DNA, Rumah Sakit akan memfasilitasi. Tapi sampai sekarang belum ada respons," sebut Greg Djako dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Siang, TVOne, Senin (14/9/2023).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana di acara yang sama mengungkapkan, pada Senin (14/8/2023) pihaknya mendatangi RS Sentosa untuk mengklarifikasi hal ini.
Selain itu pihaknya juga akan mendatangi ibu B untuk meminta klarifikasi.
Terkait hal ini, pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari satuan intelijen, patroli siber dan trauma healing Polres Bogor.
Bagaimana kalau ibu B tetap menolak tes DNA?
Iptu Desi memastikan, pihaknya akan melakukan pendekatan ke ibu B secara persuasif.
"Kita akan mencoba menghubungi dan mendatangi ibu B untuk komunikasi dengan baik.
Dan pihak RS bisa mendampingi. Kita obrol baik-baik saja, untuk mencari titik terang perkara ini," tandasnya.
Sebelumnya, Siti Mauliah (37) ibu yang bayinya diduga tertukar resmi menyampaikan laporan aduan ke Polres Bogor didampingi kuasa hukumnya sejak Jumat (11/8/2023).
Kedatangan sang ibu diterima langsung oleh Waka Polres Bogor Kompol Fitra Zuanda dan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
"Kami sudah menerima pelapor dan saat ini telah selesai melaksanakan audiensi bersama Kasat Reskrim tentang permasalahan dugaan tertukarnya bayi," kata Waka Polres Bogor Kompol Fitra Zuanda.
Dia mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti dugaan bayi tertukar ini.
"Pada prinsipnya perintah Bapak Kapolres Bogor untuk permasalahan ini kami tindaklanjuti, dilayani sesuai prosedur yang berlaku," ungkap Kompol Fitra Zuanda.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Periksa Perawat dan Bidan RS"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.