Ledakan di Kafe Surabaya
UPDATE Ledakan Kafe di Surabaya, Polsek Tegalsari Ungkap Hasil Olah TKP dan Penyebab Ledakan
Polsek Tegalsari mengungkap hasil sementara penyelidikan atas ledakan yang menghancurkan separuh bangunan kafe di Jalan Imam Bonjol, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
"Ledakannya sekali tapi agak lama. Panjang, kejadian kurang lebih jam 8. Dorrr gitu, kayak dirudal," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (17/8/2023).
Saat berjalan ke jalanan depan rumah. Ia mendapati beberapa orang karyawan kafe berlarian keluar meminta pertolongan.
Tapi perhatiannya tersita kepada sosok seorang karyawan laki-laki yang mengalami kondisi luka paling parah.
Arif mengaku melihat sosok karyawan yang biasa disebut Marpur, berlarian kecil meminta bantuan warga yang berada di warung soto samping kafe tempatnya bekerja.
Saat mendekati sosok karyawan tersebut, ternyata korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Saya di dalam rumah, dalam pos depan rumah, saat ada ledakan. Saya keluar rumah. Ada karyawan pada keluar. Kondisinya luka parah, posisi dia dari dapur. Maspur katanya. Dia paling parah," katanya.
Selain korban luka bakar. Arif menerangkan, terdapat seorang kustomer kafe yang sempat mengalami luka ringan pada bagian kaki. Namun, sudah mendapatkan penanganan medis oleh Tim PMI Kota Surabaya di lokasi.
"Ada kustomer. Sudah ada kustomer 1 tadi. Saya lihat ada 2 mobil. Serpihan terlempar sampai 10-15 meter," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya selama memberikan pertolongan kepada para korban, disebutkan ledakan tersebut diduga bersumber dari kebocoran tabungan gas elpiji berukuran 25 kg di dalam dapur.
"Dugaannya dia ada di dapur. Ada yang bilang elpiji. Ukurannya 25 kg. Ya mungkin bocor atau tempat pengap. Iya diujung," pungkasnya.
Pantauan SURYA.CO.ID di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, tampak garis polisi sudah terpasang melingkari halaman depan kafe seluas 10 x 4 meter tersebut.
Sejumlah pengurus atau pemilik kafe tampak berkeliling hilir mudik ke luar masuk bangunan kafe yang porak-poranda pada bagian dalamnya.
Anggota kepolisian tampak berkeliling di sekitar area bangunan kafe untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, terdapat tiga orang korban akibat insiden ledakan tersebut.
Seorang korban mengalami luka bakar derajat dua dengan keparahan 70 persen, laki-laki berinisial TQ (25).
Kemudian, dua orang wanita, berinisial ZVK (23) mengalami Luka Lecet jari manis tangan kanan, dan CAD (23) mengalami syok.
"Korban 3 orang mendapatkan penanganan awal oleh PMI dibantu BPBD kemudian 1 korban rujuk Rsud Dr Soetomo menggunakan ambulan PMI didampingi rekan kerjanya," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.