Pembuang Bayi di Dapur Rumah Warga Kandat Kediri Terungkap, Motifnya Karena Malu Belum Menikah

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pembuang bayi perempuan di dapur rumah warga Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri pada Senin (14/8/2023), berhasil diamankan pihak kepolisian.

Ternyata, pelaku merupakan IY (25) ibu kandung korban yang baru saja melahirkan sang anak sendirian.

Petugas unit Reskrim Polsek Kandat bersama Resmob Satreskrim Polres Kediri berhasil mengamankan IY.

"Betul sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid, Kamis (17/8/2023).

Ipda Yahya menuturkan, ibu pembuang bayi itu diamankan petugas di rumahnya kawasan desa setempat.

"Kami mendatangi rumah IY dan menemukan bahwa benar yang dibuang adalah bayinya. Setelah itu IY langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis pada Rabu (16/8/2023) kemarin. Selanjutnya kasus dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Kediri untuk dilakukan proses penyidikan," jelas Ipda Yahya.

Terkait pasal yang akan dikenakan, lanjutnya, terduga pelaku atau IY akan dijerat pasal 308 KUHP dengan hukuman maksimal 2,5 tahun penjara.

"Pasal yang disangkutkan terkait tindak pidana seorang ibu karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkan dengan maksud untuk melepaskan diri padanya," imbuhnya.

Dari hasil keterangan IY sendiri, Ipda Yahya mengatakan, bahwa terduga pelaku tega membuang sang anak karena hasil hubungan di luar nikah.

Sedangkan proses melahirkan sang buah hati ia lakukan sendirian di kamar.

"Motifnya malu dan takut, karena IY ini belum menikah, tapi sudah hamil dan melahirkan anak," ungkap Ipda Yahya.

Sekadar informasi, warga Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri digemparkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan di rumah Sasmito (36).

Bayi yang dalam keadaan hidup dan sehat tersebut, digeletakkan di atas kursi tanpa mengenakan pakaian apapun.

Setelah petugas datang, bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut dan menjalani visum.