Berita Viral
NASIB PILU Bocah SD Mati-matian Latihan Gerak Jalan, Akhirnya Cuma Cadangan, Curhat Wali Kelas Viral
Nasib pilu dialami bocah SD di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang mati-matian latihan gerak jalan demi menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
"Tidak benar kalau gara-gara tidak beli sepatu di sekolah," tegasnya.
Dirinya menambahkan, anak tersebut memang masuk ke dalam barisan cadangan.
"Iye, memang benar kalau anak kita itu masuk ke dalam cadangan gerak jalan. Karena kita memang sudah siapkan 1 orang putri dan 1 orang putra saat lomba gerak jalan," jelasnya, Minggu (13/8/2023).
Kata Isra, anak tersebut ikut di belakang tim gerak jalan sekolahnya.
Namun tetiba orang tua anak tersebut menariknya keluar di dalam barisan.
"Sebelum masuk memang langsung ditarik sama orang tuanya," tutupnya.
Tanggapan Kadisdik
Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com Kadis Pendidikan Hasbullah pun sudah mengetahui kejadian tersebut.
Menurutnya, tindakan yang diambil guru di SD 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang keliru.
"Sekolah anak kita itu SD 231 Padang Assempereng. Saya sudah tegur itu guru dan kepala sekolahnya. Tindakan seperti itu tidak dibenarkan.
Lewat Korwil, saya sudah sampaikan, unruk menegur kepala sekolahnya," tuturnya.
Kata Hasbullah, alasan anak tersebut tidak diikutkan karena sepatu yang ia kenakan tidak sesuai.
"Alasannya karena sepatu. Kami sudah terangkan dari awal. Jangan sekali-kali memberatkan orang tua siswa. Makanya pakai seragam sekolah," tambahnya.
Berbuah Manis
Selang hanya satu hari, Irawati Abdullah kini mengabarkan bahwa putrinya mendapat kesempatan untuk masuk dalam peserta gerak jalan indah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.