Berita Viral
NASIB PILU Bocah SD Mati-matian Latihan Gerak Jalan, Akhirnya Cuma Cadangan, Curhat Wali Kelas Viral
Nasib pilu dialami bocah SD di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang mati-matian latihan gerak jalan demi menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib pilu dialami seorang bocah SD di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang mati-matian latihan gerak jalan demi menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Namun, kerja kerasnya sia-sia lantaran hanya terpilih menjadi cadangan.
Kisah bocah SD itu akhirnya viral setelah wali kelasnya, Irawati Abdulllah, curhat di akun Facebook pribadinya, Minggu (13/8/2023).
Irawati Abdullah menceritakan kisah muridnya sudah mati-matian latihan gerak jalan, namun ujung-ujungnya hanya bisa menonton di pinggir jalan, karena berada di posisi cadangan.
Dalam unggahan Irawati tampak muridnya mengenakan seragam sekolah dasar (SD) sembari melihat barisan peserta lomba gerak jalan jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Iramawati juga menyampaikan kekecewaan atas keputusan pihak sekolah yang tidak mengikutkan muridnya ke dalam barisan lomba gerak jalan.
Padahal, kata Irma, muridnya sudah berlatih selama sebulan.
"Kecewa banget sama sekolahnya. Katanya sekolah percontohan. Tapi tidak punya hati nurani. Masa tega-teganya anak sudah latihan selama satu bulan. Sudah korban waktu, tenaga, dan materi. Tapi pas hari H nya cuman dibilang cadangan dan disuruh ikut di belakang," tulisnya.
Irawati juga menceritakan, muridnya hanya ingin mengikuti lomba gerak jalan seperti temannya yang lain.
"Tega-teganya mu kasih begitu, anak-anak cuman mau jalan di belakang orang gerak jalan. Cuman mau mu kasih down hatinya anak ku. Mana hati nurani mu ibu-ibh cantik," keluhnya.
"atw gara2 beli sepatu diluar BKN disekolhmu mkx muank tirikn ankku,knp klu SDH cukup ank2 knp MSI diikutkan jg latihn,MSI musuru beli berlengkpn.guru tak berperasaan,"
"Kasihan sekali anak ku kasian. Tahan malu tahan air mata. SD percontohan tapi bikin kecewa," sambungnya.
Kata Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SDN 231 Padang Sappa Hj Isra, menanggapi video viral yang perlihatkan seorang murid tak ikut gerak jalan karena dilarang.
Kepala Sekolah SDN 231 Padang Sappa Hj Isra pun membantah tuduhan kalau anak tersebut tak diikutkan karena tak memiliki sepatu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.