Berita Bangkalan

Kebakaran Tumpukan Gelondongan Kayu saat Momen HUT RI di Bangkalan, Nyaris Melalap Kabel SUTR

kobaran api sudah berhasil dipadamkan namun kembali menyala ketika bara dalam kayu belum sepenuhnya dipadamkan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Anggota Damkar Satpol PP Bangkalan berjuang memadamkan kebakaran di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kamis (17/8/2023), setelah meninggalkan Upacara Kemerdekaan Ke-78 RI di Alun-alun Kota Bangkalan. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kebakaran memang tidak mungkin menunggu selesainya upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-78 di Bangkalan, Kamis (17/8/2023). Kejadian itu malah melalap tumpukan kayu gelondongan siap olah yang berdekatan dengan permukiman warga, bahkan nyaris melahap kabel Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR).

SUTR itu berlokasi di pinggir Jalan Raya di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal. Karena panggilan tugas itu pula, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Bangkalan meninggalkan arena upacara Kemerdekaan RI di alun-alun kota pada pukul 09.30 WIB.

Bukan tanpa alasan kalau personel Damkar itu meninggalkan upacara. Bahkan hingga pukul 15.11 WIB sejumlah personel Damkar masih bersiaga di lokasi kejadian.

“Ada dua tumpuk kayu gelondongan siap olah terbakar, api padam tetapi kembali menyala. Dua armada kami sudah tiga kali mengambil air. Kobaran api di bawah kabel SUTR sudah teratasi, tinggal kobaran di titik api,” ungkap Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada SURYA.

Ia menjelaskan, kondisi tumpukan kayu itu yang sangat kering menjadi kendala proses pemadaman. Ketika kobaran api sudah berhasil dipadamkan namun kembali menyala ketika bara dalam kayu belum sepenuhnya dipadamkan.

“Belum lagi hembusan angin, beruntung angin bertiup ke arah Barat karena di sisi Timur lokasi kebakaran padat permukiman. Namun kawasan permukiman sudah kami lokalisir, saat ini sebagian sudah proses pembasahan meski titik api belum sepenuhnya padam,” pungkas Ortiz.

Sebelumnya, kebakaran mengganggu kekhidmatan upacara dan membuat barisan Damkar seketika lari berhamburan dari alun-alun. Itu setelah ada laporan kejadian kebakaran di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal dari ponsel siaga milik Kasi Penyelamatan Damkar, Ortiz Iskandar.

Dua unit armada yang sudah standby di sekitar lokasi upacara pun meluncur ke lokasi kebakaran. Api membakar hebat tumpukan kayu di sisi Selatan dekat gedung Madura Tekstil.

“Begitu upacara (kemerdekaan) baru dimulai, telepon berbunyi. Kebetulan pelapor kebakaran juga berdinas di Satpol PP Bangkalan, rumahnya sangat berdekatan dengan kobaran api,” ungkap Ortiz. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved