Berita Viral
KISAH LENGKAP Pria Klaten Pulang setelah 17 Tahun Menghilang hingga Keluarga Buat Surat Kematian
Inilah kisah lengkap Purwadi, pria asal Klateng, Jawa Tengah, yang akhirnya pulang setelah 17 tahun menghilang.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap Purwadi, pria asal Klateng, Jawa Tengah, yang akhirnya pulang setelah 17 tahun menghilang.
Seorang pria bernama Purwadi dinyatakan hilang pada tahun 2006, tepatnya setelah gempa di Yogyakarta.
Keluarga sempat mencari tahu keberadaan Purwadi, namun hasilnya nihil. Purwadi tak ditemukan.
Pasrah dengan keadaan, pihak keluarga pun menganggap Purwadi telah meninggal dunia.
Bahkan, keluarga sudah membuat surat kematian pada 2011 lalu.
"Sempat dicari oleh keluarga, karena sudah bertahun-tahun tidak ketemu dan karena anaknya butuh surat untuk melanjutkan hidup. Oleh istri diajukan surat kematian ke pihak Desa," seorang relawan yang mengantar Purwadi pulang, Rahmad Widodo.
Berikut kisah lengkapnya, dikutip dari Tribun Solo.
Ditemukan Dalam Kondisi Tak Terawat
Purwadi pertama kali ditemukan oleh sebuah yayasan di Jakarta pada 2019 lalu.
Dia ditemukan dalam kondisi yang tidak terawat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Dia memakai celana jeans dan rambutnya gondrong.
"Ditemukan yayasan tahun 2019, ditemukan pakai jeans dan gondrong. Lalu dibawa yayasan," jelas Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono.
Purwadi lalu dirawat selama 4 tahun oleh yayasan tersebut.
Baru-baru ini, ingatan Purwadi mulai pulih dan bisa berkomunikasi lagi. Ia mengaku, berasal dari Jawa Tengah.
"Baru kemarin dia ngaku punya dua anak, orang tua, tinggal di Prambanan," ucapnya.
Yayasan berkoordinasi dengan pihak desa
Sebelum dipulangkan, pihak yayasan sudah berkordinasi dahulu dengan pihak desa.
"Sudah kordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), sudah jelas hari Sabtu baru diterima," ucapnya.
Usai dipulangkan, esoknya Purwadi dibawa ke RSJD Dr. Soedjarwadi dan diimbau menjalani rawat inap (opname).
Namun, karena data dirinya yang sudah tidak ada maka dibawa pulang lagi.
"Pendamping sudah minta surat keterangan untuk mengeluarkan nama Purwadi di Kelurahan, mau dimasukkan lagi. Dibuatkan KTP lagi," paparnya.
Bikin keluarga heboh
Setelah 17 tahun berlalu, Purwadi yang dianggap sudah tiada pun mendadak mengegerkan keluarganya di Klaten.
Ia tiba-tiba muncul di depan rumah dengan kondisi sehat.
Purwadi diantar pulang oleh pihak yayasan asal Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
Ingin ikut mobil yayasan
Sesampai di rumah, Purwadi rupanya enggan masuk ke rumahnya lagi. Ia justru ingin ikut mobil yayasan yang mengantarnya.
"Saat mau pergi yayasannya, mau ikut dia (Purwadi)," ujar Agus Sumaryono.
Pihak yayasan lantas mengelabuhi Purwadi dengan beralasan mobil hendak mengisi bensin dan akan kembali ke rumah tersebut.
"Dia tidak mau masuk ke rumah (saat itu)," imbuhnya.
Korban gempa 2006
Agus Sumaryono lantas menceritakan masa lalu Purwadi.
"Dia (Purwadi) dulu punya dua anak laki-laki, dia dulu (kerja) supir truk," ujar Agus Kepada TribunSolo.com.
Saat kejadian gempa 2006 yang lalu, bangunan rumah milik Purwadi terdampak.
"Saat gempa rumah rubuh semua dia pergi, sudah lama tidak ketemu," jelasnya.
Keluarga sendiri sudah melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, ia tidak ditemukan.
"Lama tidak ketemu, lalu dicarikan surat kematian untuk anak mengurus sekolah," paparnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.