Berita Viral

DETIK-DETIK Menegangkan Penumpang Ancam Ledakkan Bom di Pesawat, Berujung Putar Balik ke Bandara

Seperti ini detik-detik menegangkan saat seorang penumpang Malaysia Airlines mengaku membawa bahan peledak dan mengancam akan meledakkan pesawat.

Reuters
Seorang penumpang mengancam akan meledakkan pesawat hingga pilot memutuskan putar balik ke bandara. Begini kronologinya. 

SURYA.CO.ID - Momen menegangkan terjadi di sebuah pesawat lantaran aksi seorang penumpang.

Penumpang itu melakukan aksi tak terduga saat pesawat tengah mengudara.

Saat berada di dalam pesawat, penumpang tersebut mengklaim memilliki sebuah bom.

Dirinya menyebut bahwa bahan peledak itu ada di dalam ransel.

Mendengar pernyataannya, penumpang lain tidak bisa menyembunyikan ketakutan.

Terlebih, pelaku mengancam akan meledakkan pesawat dengan bom yang ia bawa. 

Sontak, para penumpang lainnya pun langsung panik.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sang pilot langsung putar balik.

Pesawat pun langsung menuju ke bandara asal.

Informasi mengenai pesawat putar balik gara-gara penumpang mengancam mengaktifkan bahan peledak itu langsung mendapatkan sorotan publik.

Diketahui, aksi penumpang yang mengaku membawa bom tersebut terjadi di dalam Malaysia Airlines, Senin (14/8/2023)

Kala itu, perjalanan menggunakan Malaysia Airlines MH122.

Pesawat berangkat dari Sydney untuk menuju Kuala Lumpur.

Atas insiden itu, penerbangan MH122 terpaksa kembali lagi ke Sydney pada Senin sore, dikutip dari Channel News Asia via Kompas.com

Diketahui, penerbangan lepas landas dari Bandara Sydney tepat setelah pukul 13.00 waktu setempat, dengan 199 penumpang dan 12 awak.

Pesawat tersebut mendarat kembali dengan selamat di landasan pacu Sydney sekitar pukul 15.45.

Karena ancaman bom, pesawat itu pun diparkir di ujung landasan dengan kendaraan darurat di dekatnya.

"Demi keselamatan, komandan penerbangan membuat keputusan untuk kembali ke Sydney," kata juru bicara Malaysia Airlines.

Foto Malaysia Airlines.
Foto Malaysia Airlines. (SHUTTERSTOCK)

Sebuah video yang diambil oleh seorang penumpang memperlihatkan pria yang mengenakan tas punggung, mengancam penumpang dan staf.

Kru pesawat kemudian memeriksa ransel dan tidak menemukan bahan peledak.

Maskapai menambahkan, para penumpang akhirnya dipindahkan ke penerbangan berikutnya yang tersedia.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 45 tahun dan telah ditangkap oleh pihak berwenang. 

"Malaysia Airlines ingin berterima kasih kepada pihak berwenang atas tanggapan langsung mereka dan kepada penumpang yang tetap tenang dan kooperatif selama cobaan ini," ujar maskapai.

Polisi Federal Australia (AFP) tidak menyebutkan kewarganegaraan pria tersebut meskipun mereka mengatakan dia adalah penduduk Canberra.

Dampak dari insiden itu, lusinan penerbangan domestik batal dan tertunda.

Namun, tak ada penerbangan internasional yang batal.

Pihak kepolisian mengatakan, pria tersebut didakwa dengan satu tuduhan tidak mematuhi instruksi keselamatan awak kabin.

"AFP tidak akan membocorkan masalah operasional, namun, rencana tanggap darurat diberlakukan dan evakuasi dimulai setelah dianggap aman bagi penumpang dan awak," ujarnya.

Viral Turbulensi di Dalam Pesawat

Sebelumnya, viral detik-detik turbulensi di dalam pesawat.

Suasana mencekam menyelimuti kabin pesawat yang tengah menghadapi turbulensi tersebut.

Viral detik-detik menegangkan saat sebuah pesawat mengalami turbulensi
Viral detik-detik menegangkan saat sebuah pesawat mengalami turbulensi (Twitter/IFENG__official)

Momen mengerikan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @IFENG__official.

Dalam rekaman video yang dibagikan, terlihat pesawat mengalami guncangan.

Para penumpang terlihat panik dan mencoba berpegangan pada kursi.

Tak lama kemudian, terjadi guncangan yang keras sampai-sampai membuat barang penumpang terlempar.

Penumpang pun semakin histeris dan berteriak.

Beruntung, pesawat kemudian tenang kembali.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menegangkan tersebut.

Namun, penumpang dan pramugari terlempar ke atas hingga mengalami luka.

Sementara, panel langit-langit menjadi retak dan lampu indikator menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"#WATCH Air China flight CA1524 encountered a harrowing incident on Monday as severe turbulence rocked the aircraft, causing a female passenger and a flight attendant to be thrown upward, leading to a cracked ceiling panel and malfunctioning safety indicator lights.

#TONTON Penerbangan Air China CA1524 mengalami insiden mengerikan pada hari Senin ketika turbulensi parah mengguncang pesawat, menyebabkan seorang penumpang wanita dan seorang pramugari terlempar ke atas, menyebabkan panel langit-langit retak dan lampu indikator keselamatan tidak berfungsi," tulis @IFENG__official dalam caption.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved