Berita Viral

KISAH LENGKAP Bayi Usia 1 Bulan Alami Pendarahan Diduga Kelalaian, Sempat Ngadu tapi Tak Ditanggapi

Inilah kisah lengkap bayi berusia satu bulan yang mengalami pendarahan diduga akibat kelalaian suster di rumah sakit.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
KISAH LENGKAP Bayi Usia 1 Bulan Alami Pendarahan Diduga Kelalaian, Sempat Ngadu tapi Tak Ditanggapi 

SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap bayi berusia satu bulan yang mengalami pendarahan diduga akibat kelalaian suster di rumah sakit.

Seorang bayi berusia satu bulan mengalami pendarahan setelah sang ibu menemukan adanya darah dalam kantong colostomy sang anak.

Sebagai informasi, bayi berusia satu bulan itu memang baru saja dicek darahnya.

Namun, saat orang tua bayi melaporkan adanya darah dalam kantong colostomy, suster rumah sakit justru menyangkal bahwa itu bukan darah.

Baca juga: BREAKING NEWS Bayi Baru Lahir Dibuang di Dapur Rumah Warga Kediri, Begini Kondisinya

Kisah tersebut dialami oleh Chintia dan sempa diunggah di akun Instagram pribadinya, @sucichintia88.

Mulanya, bayi berusia satu bulan bernama Lanala Ayudisa Halim mendapat diagnosa ileostomy dan kelainan fungsi hati oleh RS Pelni.

Bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSAB Jakarta Barat pada 12 Juli 2023.

Lanala kemudian dirawat di NICU lantaran mengalami kondisi feses cair dan didiagnosa mengalami diare serta dehidrasi.

Pihak RSAB sempat mengizinkan Lanala pulang setelah menjalani perawatan. Namun karena bayi tersebut sampai kehilangan berat badan, maka Chintia berinisiatif untuk menghubungi dokter bedah di RS Pelni untuk membantu menyampaikan kondisi pasien.

Setelah Lanala dipindah ke ruang inap dan mendapata perawatan, Chintia menjadi sedikit lega.

Dia kemudian mendapat informasi dari dokter gizi di rumah sakit tersebut bahwa ada susu yang cocok untuk anaknya dan bisa membantu menaikkan berat badan.

Namun, pergantian susu itu dilakukan tanpa sepengatuhan Chintia. Bahkan, setelah susu sang anak diganti, Lanala kembali mengalami penurunan berat badan, dari 2165 menjadi 2046 gram.

Pada, Senin (7/8/2023), leher Lanala berubah warna menjadi kuning. Chintia mengaku langsung melapor pada perawat RSAB dan dijanjikan untuk cek darah.

Pengecekan darah akhirnya dilakukan dua hari setelah laporan yakni, Rabu (9/8/2023).

Di hari yang sama, tepatnya pukul 15:00 WIB, Chintia melihat ada darah di kantong colostomy sang anak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved