Terduga Teroris di Bekasi
GELAGAT Karyawan PT KAI Terduga Teroris Sebelum Ditangkap Bikin Ketua RT Kaget, Ini Rekam Jejaknya
Terungkap gelagat DE, oknum karyawan PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI, sebelum ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang.
DE mengaku berlatih rutin menembak dua bulan sekali di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, menggunakan pistol Baikal Makarov buatan Rusia dengan peluru 9 milimeter.
"Saat ini saya masih tahap i'dad (latihan, red). Saya melakukan i'dad di Gunung Geulis sebanyak 2 bulan sekali. Saya melakukan i'dad selama 6 jam," ucap pelaku DE.
4. Propagandis ISIS di Medsos
Sepak terjang pelaku DE tak hanya mempersiapkan latihan, tapi juga menjadi propagandis di media sosial untuk membangunkan sel-sel tidur para jihadis.
"Pelaku aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," terang Kombes Aswin.
Biasanya pelaku DE menyebarkan propaganda berupa poster digital berisi teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
Hasil penulusuran penyidik Densus 88 Antiteror, pelaku DE pernah menguji coba pistol rakitan di sebuah perkebungan dan mempostingnya di Facebook.
5. Admin Grup Khusus Penggalangan Dana
Pelaku DE juga tercatat masuk dalam grup Telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup khusus ini bertujuan menggalang dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA.
Di grup khusus ini, pelaku DE sebagai admin dan pembuat beberapa channel Telegram, yakni Arsip Film Dokumenter dan Breaking News.
Breaking News, ungkap Kombes Aswin, merupakan channel update teror global yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pegawai PT KAI Terciduk Densus 88 Terinspirasi Pelaku Teror Kerusuhan Mako Brimob, Aktif Galang Dana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.