Miss Universe Indonesia 2023

UPDATE Skandal Miss Universe Indonesia 2023, Polisi: Body Checking Dilihat 3 Pria, Pelaku Bukan Ahli

Dugaan adanya pelanggaran dalam skandal body checking finalis Miss Universe Indonesia 2023 semakin tampak. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun jakarta
Polisi memastikan ada 3 pria yang menyaksikan body checking finalis Miss Universe Indonesia 2023 di ballroom hotel. 

R, salah satu finalis saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Atta Halilintar yang tayang pada Kamis (10/8/2023), membenarkan sosok yang memintanya untuk menanggalkan busana tatkala body checking ialah COO Miss Universe Indonesia 2023

"Saya masuk, saya disuruh menanggalkan semua busana. Dan saya sebenarnya memakai underwear bagian atas, tapi di situ pun harus dibuka katanya.

Baca juga: PERINTAH TAK MASUK AKAL saat Finalis Miss Universe Indonesia Body Checking: Penilaian Area Sensitif

"Dan saya sangat kaget, sangat syok, tapi merasa tertekan saat itu karena yang menyuruh saya menanggalkan busana adalah orang yang punya otoritas. Yaitu COO-nya," beber R dikutip dalam kanal YouTube Need A Talk, Kamis (10/8/2023).

Tak ayal, jawaban R tersebut lantas membuat Atta Halilintar selaku host dalam podcast itu penasaran.

Kemudian, Atta bertanya apakah para finalis langsung menurut ketika diminta tampil tanpa busana kala melakukan body checking.

"Kamu waktu itu emang nurut aja gitu? Enggak ada, kok saya tiba-tiba harus ngelakuin ini, itu, dan lain-lain?" tanya Atta.

Mengejutkannya, R lantas menyebut bahwa sang COO sempat melakukan teror pada para finalis.

"Jadi kebetulan pelakunya, COO-nya ini, sudah melakukan beberapa teror dari beberapa hari sebelumnya," jawab R.

Province Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Rizky Ananda Musa, yang turut hadir di podcast tersebut pun menjelaskan bahwa sang COO galak dan selalu membentak para finalis setiap harinya.

"Jadi COO-nya galak. Jadi si anak ini dibentak-bentak tiap malam, setiap jam 10 ke atas ya?" ujar Rizky yang dibenarkan oleh R.

"Anak-anak itu dibentak-bentak tiap hari. Jadi mereka di bawah under pressure ya, jadi takut kan."

"Dan kalau misalkan ini suka diancam juga ya? Kalau misalkan tidak melakukan kalian akan dikurangi (poin) katanya," terangnya.

Rupanya, proses body checking tersebut dilakukan H-2 Grand Final Miss Universe Indonesia 2023.

Merasa sayang jika harus kehilangan poin atau gagal hanya gara-gara menolak mengikuti sesi body checking tersebut.

Dengan berat hati, R pun menuruti semua permintaan dari panitia penyelenggara. 

"Dan saat itu sudah H-2 Grand Final. Jadi saya merasa sayang banget nih kalau berhenti di sini. "

"Apalagi kita sudah berjuang selama 12 hari full untuk membanggakan Jawa Barat dan membanggakan Indonesia, of course," tukas R.

Lola, salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023, mengaku mendapat perintah tak masuk akal saat menjalani body checking di sebuah ballroom dengan CCTV.
Lola, salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023, mengaku mendapat perintah tak masuk akal saat menjalani body checking di sebuah ballroom dengan CCTV. (Youtube)

Sosok SA dibocorkan Rio Motret yang diajang ini menjadi visual director. 

Dia mengatakan, COO atau oknum yang memotret body chek finalis Miss Universe Indonesia ini adalah seorang perempuan.

Dia menyebut perempuan ini punya jabatan cukup penting dalam kontes kecantikan tersebut.

"Ya perwakilan dari Miss Universe (pihak fotografer), yaitu COO jabatannya," ujar Rio Motret di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Sementara itu, dikutip dari tribunnews, SA pernah diperkenalkan sebagai COO sejak awal jumpa pers Miss Universe Indonesia 2023

Penelusuran Tribunnews.com tak banyak postingan di instagram SA.

Ia benar-benar hanya memosting aktivitasnya seputar kegiatan Miss Universe Indonesia.

Dari berbagai sumber, SA ini punya campur tangan cukup berpengaruh pada proses PT. Capella Swastika Karya mendapatkan lisensi Miss Universe Indonesia.

Namun demikian, SA ogah disebut ini hanya kerjanya.

Baginya didapatkannya lisensi lisensi Miss Universe Indonesia itu merupakan hasil jerih payah semua tim.

Ia menyebut ada Eldwen Wang sebagai National Director, Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, Rio Motret sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia.

Diketahui dua sosok ini belakangan justru memilih mundur dari Miss Universe Indonesia dan mendampingi korban dugaan pelecehan.

Saat mendapatkan lisensi, SA bertekad membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya.

Ia mengaku bertekad Miss Universe Indonesia akan menjadi ajang kecantikan terdepan dan inklusif yang menyambut semua suku, budaya, latar belakang, dan agama.

Ia juga menambahkan, fokus utama Miss Universe Indonesia, adalah penyeragaman dan sentralisasi program Miss Universe di Indonesia yang terintegrasi secara global.

Sebagai pemegang lisensi resmi dari Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya menekankan bahwa pemenang Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan bertanding di Miss Universe – Global.

Sosial media yang diduga milik SA sempat disatroni oleh warganet yang menduga dirinya adalah sosok yang dimaksud Rio motret sosok pemotret. Kini akun IG ini diprivat.

Hingga saat ini Tribunnews.com masih berupaya mendapat konfirmasi dari Rio Motret atau SA yang mulai menjadi terduga dalam polemik tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Polisi: Kita Lihat Siapa Patut jadi Tersangka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved