Perkiraan Susunan Pemain Persebaya Surabaya Vs Persita, Pembuktian Uston Nawawi Tak Ada 'GBT Fobia'

SURYA.co.id | SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (12/8/2023) besok sore menjadi pembuktian Uston Nawawi bahwa tidak ada istilah GBT Fobia.

Ada tiga laga kandang yang dijalani Persebaya Surabaya yang selalu gagal meraih kemenangan, sehingga muncul isu dan istilah GBT Fobia bagi Bajul Ijo.

"Yang penting jangan sampai ada istilah GBT fobia, begitu kita main di kandang malah ketakutan sendiri. Jawaban itu kita lihat di lapangan besok," ungkap Uston Nawawi saat jumpa pers jelang laga, Jumat (11/8/2023).

Untuk memaksimalkan targetnya itu. Uston Nawawi menyebut sudah mempelajari permainan Persita dari video rekaman beberapa pertandingan mereka.

Ia menilai semua pemain Persita cukup berbahaya, tidak hanya pemain asing.

"Kami sudah melihat video mereka, bagaimana cara bermain juga. Intinya kami harus waspada semua pemain, karena kualitasnya hampir seimbang," ucap pelatih berusia 45 tahun itu.

Uston Nawawi memastikan semua pemainnya siap menatap laga ini meski persiapan sangat mepet karena antar laga hanya berjarak 3 hari.

Pemain yang dipastikan absen adalah Ze Valente, karena cedera di bagian paha.

Lalu ada Ernando Ari karena bergabung dengan Timnas U-23 untuk persiapan Piala AFF U-23 2023 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023 mendatang.

"Kondisi pemain sudah siap, memang ada beberapa pemain yang belum pulih 100 persen, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah," pungkas Uston Nawawi.

Persebaya memiliki catatan manis saat menjamu Persita.

Pada empat pertemuan terakhir sejak musim 2021 semua ajang, hanya sekali Persita bisa imbang, sementara tiga laga sisanya dimenangkan Persebaya dengan skor yang cukup mencolok, menang 0-5, 2-0 dan 4-0.

Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran melihat catatan buruk timnya saat bertemu Persebaya tidak berpengaruh banyak pada laga besok.

Sebaliknya, pelatih asal Chile itu siap menciptakan sejarah baru.

"Masa lalu masa yang sudah lewat, hari demi hari ada sejarah yang berbeda, ada situasi yang bisa kita bikin perubahan," ungkap Luis Edmundo Duran, Jumat (11/8/2023).