Pemilu 2024

Datangi Kantor PKS Jember, Banser Pertanyakan Bacaleg Berkampanye Memakai Logo NU

Dan dalam waktu 24 jam kami meminta PKS menghapus alat kampanya baik digital maupun manual di Jember yang mencantumkan logo NU

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Anggota Banser mendatangi Kantor DPD PKS Jember untuk menanyakan adanya bacaleg yang menggunakan Logo NU. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Puluhan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jember menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember, Jumat (11/8/2023). Mereka datang untuk menanyakan dugaan pencatutan logo Nahdlatul Ulama (NU) oleh salah seorang bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS untuk Pemilu 2024.

Para anggota Banser itu datang membawa gambar beberapa alat peraga kampanye yang mencantumkan logo NU. Dikatakan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember, Izzul Ashlah, mereka datang untuk tabayyun terkait pencatutan logo NU oleh bacaleg PKS. "Pencatutan logo dan simbol NU untuk kampanye yang dilakukan oleh bacaleg PKS," kata Izzul.

Menurutnya, kedatangan Banser Jember untuk memperingatkan PKS supaya tidak mengunakan logo NU atau simbol lainnya untuk kampanye politik praktis apapun.

"Dan dalam waktu 24 jam kami meminta PKS menghapus alat kampanya baik digital maupun manual di seluruh Jember yang mencantumkan logo NU maupun simbol lainnya," desak Izzul.

Bila tuntutan ini tidak diindahkan dalam waktu 24 jam, Izzul mengancam bahwa Banser untuk menurunkan paksa alat kampanye PKS yang mengunakan simbol NU.

"Sahabat Banser se-Kabupaten Jember siap menurunkan tanpa izin. Dua tuntutan ini yang kami layangkan kepada Ketua DPD PKS Jember agar disepakati," ancam pria yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Jember ini.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD PKS Jember, Sudiyanto mengaku baru mengetahui adanya bacaleg yang mencantumkan logo NU untuk kampanye.

"Saat kami lihat, bacaleg itu dari Dapil Sukowono Jember. Dan kami baru dengar dari teman-teman Banser. Karena memang selama ini PKS tidak pernah gunakan simbol NU atau organisasi keagamaan lainnya," kata Sudiyanto.

Sudiyanto pun berterimakasih kepada Banser sebab baru ini ada bacaleg PKS yang mencantumkan logo NU untuk kampanye. "Selama PKS di Jember mengikuti Pemilu baru kali ini ada yang memakai logo NU. Sehingga kami menyepakati apa yang disampaikan GP Ansor. Bahkan kalau bisa kami lebihkan, kami lebihkan," tuturnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved