Kunker Wapres di Tuban

Melihat Lebih Dekat Kais 4, Kereta Api VVIP yang Digunakan Wapres Kunker ke Tuban

Orang nomor dua di RI berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya ke Babat Lamongan menggunakan kereta api Kais 4, pagi.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Setwapres
Kais 4 merupakan jenis kereta api yang dikomersilkan untuk pelayanan VVIP. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Setelah melakukan kunjungan kerja di Sumenep Madura Rabu kemarin, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, bertolak ke Kabupaten Tuban, Kamis (10/8/2023).

Orang nomor dua di RI berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya ke Babat Lamongan menggunakan kereta api Kais 4, pagi.

Turut mendampingi yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, beserta istri Arumi Bachsin.

Setiba di stasiun, Kiai Ma'ruf Amin menggunakan mobil menuju Kabupaten Tuban untuk menghadiri tiga rangkaian acara.

Di antaranya, memberikan pembekalan wisuda ke III dan meresmikan gedung baru Kampus C Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Tuban pukul 11.00 WIB.

Lalu meresmikan Masjid K.H. Hasyim Asy’ari Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban pukul 15.45 WIB.

Kemudian menghadiri Haul Sunan Bonang ke 514, yang akan digelar di Alun-alun Tuban pukul 19.30 WIB.

Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Tuban, pukul 20.30 WIB, Wapres diagendakan kembali ke Surabaya dengan menggunakan kereta yang sama.

Lantas apa itu Kais 4 Kereta api yang ditumpangi Wapres?

Kais 4 merupakan jenis kereta api yang dikomersilkan untuk pelayanan VVIP.

Setiap tahunnya pada momen angkutan lebaran, Natal, dan Tahun Baru, Kais 4 digunakan untuk inspeksi lintas yang melibatkan menteri/kementrian, dirjen, direksi, hingga instansi terkait, seperti Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Dirjen Kereta Api, TNI/Polri dan Direksi Kereta API Indonesia.

Kais 4 ini menggunakan jenis KRDe (Kereta Rel Diesel) dengan kecepatan maksimal yang diizinkan 90km/jam, kapasitas tempat duduk 62.

Kereta jenis ini terdiri dari 5 kereta (kereta 1-5), atau istilah awamnya adalah gerbong, sementara kata kereta adalah untuk penumpang.

Satu rangkaian kereta api yang biasa digunakan, biasanya terdiri dari 1 lokomotif dan 8 kereta atau 1 lokomotif dan beberapa gerbong.

Sebagai Masinis yang bertugas pada Kais 4 dari Stasiun Surabaya Pasar turi adalah Reza Nugroho.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved