Berita Nganjuk
Turunkan Angka Stunting di Nganjuk di Bawah 14 Persen Akhir 2023, Marhaen Beberkan 8 Aksi Kegiatan
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sejumlah aksi dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Nganjuk
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Penanggulangan stunting atau gangguan pertumbuhan anak di Nganjuk seperti perang panjang yang belum kunjung berakhir. Sebaliknya, Pemkab Nganjuk semakin serius, seperti saat Bupati Nganjuk memaparkan kinerja percepatan penurunan stunting terintegrasi tahun 2023.
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sejumlah aksi dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Nganjuk. Yakni melalui delapan aksi mulai dari aksi analisis situasi, rencana kegiatan terintegrasi, rembuk stunting dilakukan mulai tingkt desa, kecamatan dan kabupaten.
"Dalam rembuk stunting ini semua stakeholder diajak dan digandeng untuk terus mendukung penurunan angka stunting di Nganjuk," kata Marhaen, Rabu (9/8/2023).
Selanjutnya, dikatakan Marhaen, ada aksi dengan peraturan Bupati tentang peran Desa. Yang mana ini adalah payung hukum yang disampaikan ke publik dan stakeholder dan menjadi pijakan dalam melaksanakan kegiatan.
“Karena penurunan stunting ini menjadi program prioritas nasional, sehingga kita harus betu-betul fokus,” ucap Marhaen.
Berikutnya, ungkap Marhaen, aksi pembinaan kader pembangunan manusia (KPM). Di Nganjuk ada 20 kecamatan, 20 kelurahan dan 264 desa dengan demikian ada kurang lebih 284 KPM. Mereka betul-betul diberdayakan dalam rangka penurunan stunting yang bentuknya berupa pembinaan.
Aksi selanjutnya, adalah sistem manjemen data stunting, aksi pengukuran dan publikasi stunting, dan aksi review kinerja tahunan. "Dengan delapan aksi tersebut kami berharap angka stunting di Kabupaten Nganjuk hingga akhir 2023 bisa di bawah 14 persen," ujar Marhaen.
Beberapa inovasi juga sudah dilakukan di Kabupaten Nganjuk untuk mengurangi percepatan penurunan stunting. Di antaranya lewat Program Gerakan Makan Ikan (Gemarikan), Program Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal (Sapa Mama), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan sebagainya.
Selain itu untuk pengukuran dan publikasi stunting, Pemkab Nganjuk telah melakukan publikasi melalui media web, medsos, media cetak, media elektronik seperti videotron. Juga melalui jejaring informasi Anjuk Ladang yang memiliki 334 admin media desa, kecamatan, maupun OPD.
Karena itu pemda berharap betul agar semua stakholder dapat mendukung penuh dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk.
"Kami sangat berkomitmen mengajak semua stakeholder berkolaborasi dalam membentuk gerakan. Bahwa Nganjuk milik kita bersama dan mengatasi stunting adalah masalah yang harus kita atasi bersama," tegasnya. ****
Bupati Nganjuk H Marhaen Djumadi
Bupati Nganjuk uraikan 8 cara turunkan stunting
Targetkan stunting 14 persen akhir 2023
pencegahan stunting di Nganjuk
| Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
|
|---|
| Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
|
|---|
| Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
|
|---|
| Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
|
|---|
| Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.