Konser Musik RSUD Bangil Pasuruan
Viral Konser Band Kotak di RSUD Bangil Pasuruan : Itu Bukan Konser, Tapi Hiburan Untuk Nakes
Manajemen RSUD Bangil akhirnya buka suara setelah keputusannya mengundang grup band Kotak dalam acara peresmian gedung baru dan launching logo
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Manajemen RSUD Bangil akhirnya buka suara setelah keputusannya mengundang grup band Kotak dalam acara peresmian gedung rawat jalan dan peresmian logo baru, Rabu (2/8/2023) malam.
Tri Agung, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil mengatakan, itu bukan konser tapi hiburan untuk tenaga kesehatan (nakes).
“Itu bukan konser tapi hiburan. Karena acaranya peresmian gedung dan logo,” katanya.
Humas RSUD Bangil, M Hayat menambahkan, salah satu alasan lain menghadirkan band dalam acara ini adalah karena ada peresmian gedung baru, agar ada semangat baru, spirit baru.
Baca juga: Viral Konser Musik di RSUD Bangil Pasuruan saat Launching Logo Baru, Tuai Kritikan Pedas
Disampaikannya, pandemi yang terjadi dua tahun lalu sedikit banyak menguras energi.
Karena itu, kehadiran band Kotak dimaksudkan sebagai hiburan untuk para nakes (tenaga kesehatan) di sini.
Menurut Hayat, RSUD Bangil memiliki nakes lebih dari 1000. Sebagian besar merupakan generasi millenial.
Karena itu, konsep hiburan yang dihadirkan menyesuaikan dengan selera mereka.
“Keputusan untuk mendatangkan band itu pun diputuskan dalam rapat manajemen dipersiapkan sejak lama. Tapi apa yang disampaikan ini bukan berarti sebagai pembenaran. Ini jadi pembelajaran,” tutupnya.
Baca juga: Konser Band Kotak di RSUD Bangil Pasuruan Panen Hujatan Dianggap Tak Etis, Ini Klarifikasi Manajamen
Tuai Kritikan Pedas
Sebelumnya, RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan menggelar tasyakuran untuk menandai peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru, Rabu (2/8/2023) malam.
Acara itu digelar di halaman RSUD Bangil. Sejumlah pejabat pun tampak hadir dalam acara ini. Termasuk, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Acara ini digelar tak sederhana. Grub band papan atas dari Jakarta, Kotak, didatangkan secara khusus untuk memeriahkan acara ini.
Hal itulah yang membuat RSUD Bangil termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.
Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis. Apalagi, panggung mewah lengkap dengan lighting dan sound system.
Kondisi itu memang sudah menjadi standar konser sebuah grup band musik. Karenanya, acara itu banjir komentar. Banyak yang kecewa dengan hal tersebut.
Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of cricis.
“Masa iya rumah sakit dipake konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” urainya.
Dia menyebut, Bupati seharusnya mengurang segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of cricis.
“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.
Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Ya Allaah,Sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup WhatsApp.
Sindiran pedas juga disampaikan Muslimin, warga Bangil.
Dia mengaku rumahnya yang jaraknya 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya sound system konser ini.
“Saya merasakan betapa dasyatnya sound konser opening di RSUD Bangil. yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.