Berita Viral

SOSOK Hasanuddin yang Dianiaya 4 Sekuriti Ancol hingga Tewas karena Dituduh Maling Ternyata Politisi

Pria yang dianiaya 4 sekuriti Ancol Taman Impian hingga tewas pada Sabtu (29/7/2023) ternyata seorang politisi.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Upi, istri Hasanuddin yang tewas dianiaya 4 sekuriti Ancol, kini harus menghidupi 3 anaknya. Begini sosok Hasanuddin! 

 Ada juga pelaku K yang menganiaya korban dengan kabel.

"Pelaku K datang langsung mengambil sebuah kabel sepanjang 2 meter, lalu dilakukan pemecutan terhadap korban berkali-kali," ucap Gustiyana.

Pelaku terakhir yang menganiaya korban ialah S dengan cara membakar kursi plastik dan meneteskan bakarannya ke tubuh korban.

"Para pelaku ini juga sempat menyiramkan air cabai," sambung Gustiyana.

Setelah melakukan penganiayaan hingga membuat korban lemas, para pelaku pun membawa Hasanuddin ke dalam mobil.

Tubuh Hasanuddin dimasukkan ke dalam mobil Daihatsu Gran Max oleh para pelaku dan dibawa keliling. 

AKP I Gede Gustiyana menuturkan, hal itu dilakukan setelah melihat tubuh korban yang sudah lemas,

"Sesudah penganiayaan korban sudah lemas, ada terpikirkandari para pelaku ini untuk melepaskan, bahasa dari mereka itu melepaskan, dibawa lah korban ke mobil Gran Max, mobil operasional," ucap Gustiyana, Senin (31/7/2023) malam.

Pada saat membawa tubuh korban, para pelaku panik lantaran mobil mereka sempat mogok di Jalan Lodan Raya.

Alhasil, para pelaku pun mendorong mobil itu masuk kembali ke dalam kawasan Ancol untuk mencari tempat aman dari pantauan warga.

"Mereka putar balik ada jalur di sebelah kiri di (restoran) Jimbaran, ada jalur kecil dia masuk ke sana menggunakan mobil itu," ucap Gustiyana.

"Sesampai di sana diparkir, dicek kembali keadaan si korban ternyata sampai di sana sudah dibangunkan tidak sadarkan diri, panik lah mereka," sambungnya.

Mengetahui korban sudah tak sadarkan diri, para pelaku akhirnya menelepon kepala sekuriti mereka.

Kepala sekuriti sudah memerintahkan para pelaku untuk membawa korban ke rumah sakit.

Namun karena 4 sekuriti ini panik, hal itu tidak dilakukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved