Penyekatan Pesilat Masuk Kota Madiun, Polisi Magetan Amankan Pemotor dari Tuban Bawa Sajam

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Polres Magetan mengamankan satu orang yang membawa senjata tajam (Sajam), saat pelaksanaan Operasi Aman Suro Semeru 2023.

Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengatakan, seorang pengendara roda duai itu ketahuan menyimpan senjata tajam jenis kerambit di dalam jok motornya. Pelaku berinisial AKA (19), asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Menurutnya, AKA diamankan petugas ketika diberlakukan penyekatan terhadap warga perguruan pencak silat yang akan masuk ke Kota Madiun, untuk mengikuti acara Suran Agung pada Minggu (30/7/2023).

"Pelaku bersama temannya berinisial M, naik sepeda motor berboncengan dari Tuban ke Madiun. Namun karena masih lama, mereka berwisata ke Telaga Sarangan," ujarnya, Rabu (2/8/2023).

Pada saat perjalanan, lanjut dia, AKA dan M bertemu dengan Petugas yang tergabung dalam Operasi Aman Suro Semeru 2023 di jalan raya Solo-Maospati.

"Sesuai peraturan, masyarakat dilarang membawa senjata tajam, bahan peledak, narkotika dan barang terlarang lainnya. Sajam tersebut diakui milik AKA," terang AKP Budi.

"Namun pada saat ditanya, pelaku tidak dapat menunjukkan ijin. Selanjutnya kami amankan ke Mapolres Magetan untuk dilakukan penyidikan," imbuhnya.

AKP Budi juga menerangkan, pemilik sajam tanpa ijin yang sah terancam pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, memiliki menyimpan dan menguasainya.

Polisi juga berhasil menyita kendaraan yang menggunakan knalpot brong, karena sering berkonvoi dan menimbulkan keresahan masyarakat.

"Puluhan kendaraan yang diamankan pada saat pengesahan warga baru pesilat dan konvoi dengan memainkan gas motor," pungkasnya.