Nelayan Tuban Hilang di Laut

BREAKING NEWS: 2 Hari Hilang, Nelayan Tuban Ditemukan Tak Bernyawa

Nelayan asal Desa Karangangung, Kecamatan Palang, Tuban, yang hilang pada Selasa (1/8/2023) siang, akhirnya ditemukan.

|
Penulis: M. Sudarsono | Editor: irwan sy
m sudarsono/surya.co.id
Penemuan jenazah nelayan di pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban. 

SURYA.co.id | TUBAN - Nelayan asal Desa Karangangung, Kecamatan Palang, Tuban, yang hilang pada Selasa (1/8/2023) siang, akhirnya ditemukan

Pencarian hari kedua membuahkan hasil, nelayan bernama Suntari (60), ditemukan tidak bernyawa di utara kawasan pabrik rokok Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Rabu (2/8/2023), sekitar pukul 16.42 WIB. 

Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, mengatakan tim SAR gabungan sempat mendapat laporan dari nelayan jika ada sesosok mayat mengambang di barat laut pantai boom. 

Lalu saat dicari atau disisir oleh petugas ternyata tidak menemukan, hingga akhirnya pada sore hari tim mendapat laporan dari warga jika ada jenazah di tepi pantai. 

"Kami mendapat laporan warga, jika nelayan yang hilang ditemukan tergeletak di pantai dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Kronologi Nelayan Tuban Hilang saat Melaut, BPBD Tuban: Perahu Ditemukan Dekat Dermaga

Ia menjelaskan begitu mendapat laporan kemudian tim SAR gabungan mendatangi lokasi dan melaksanakan evakuasi didampingi pihak keluarga korban. 

Setelah dicek ternyata jenazah tersebut benar nelayan Karangagung yang tenggelam. 

Selanjutnya korban dievakuasi lalu dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban

"Sudah ditemukan lalu dibawa ke RSUD, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Karangangung, Aji Agus Wiyoto, saat dikonfirmasi terkait nelayan yang hilang tersebut membenarkan.

"Benar, nelayan yang hilang warga kami," ujarnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan nelayan tersebut melaut seorang diri, pada Selasa kemarin, berangkat pukul 05.00 WIB atau sekitar subuh.

Perahu yang digunakan korban merupakan nelayan jenis jaring.

Awal mula korban diketahui hilang saat itu ada nelayan yang mengetahui perahunya, saat dicek ternyata sudah tidak ada anak buah kapal (ABK).

Lalu perahu dibawa ke dermaga atau pelabuhan desa setempat, selanjutnya dilaporkan ke pihak keluarga.

"Korban berangkat melaut pagi tadi, sudah dilaporkan ke pihak keluarga, ini sudah dilakukan pencarian oleh BPBD belum ketemu," pungkasnya.

Hingga malam kini, nelayan sekitar masih melakukan pencarian di sekitar pantai desa setempat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved