Golkar Jatim Bocorkan Hasil Pertemuan Airlangga Hartarto dengan Seluruh DPD, Soal Koalisi?

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji membongkar hasil pertemuan seluruh DPD Golkar Provinsi dengan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Bali. Sarmuji yang menjadi bagian dari pertemuan tersebut tak menampik bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan isu penggulingan Airlangga dari Ketum.

Selain itu pertemuan para elit DPD Golkar seluruh Indonesia itu juga menyikapi pencapresan Airlangga Hartarto. Meski Munas dan Rakernas memutuskan Airlangga Hartarto adalah capres Golkar, namun hingga saat ini belum juga dideklarasikan. 

Begitu juga nasib Koalisi yang dimotori Golkar juga belum ada titik terang. Sebelumnya Golkar, PAN dan PPP menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Golkar menyorong Airlangga Hartarto sebagai Capres. Namun PPP lepas. Berbalik arah mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres. 

Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menyebutkan bahwa nasib pencapresan Airlangga Hartarto juga isu yang dibahas.

"Yang dibahas juga tentang arah pencapresan. Selain tentu isu Munaslub," kata Sarmuji, Senin (31/7/2023).

Cak Sar, sapaan akrab Sarmuji menandaskan bahwa dalam pertemuan di Bali tersebut sepakat bahwa semua DPD Golkar Provinsi menyatakan menolak wacana Munaslub. Tidak ada DPD yang mengusulkan Munaslub. 

"Semua sepakat lebih concern untuk memenangkan Pemilu 2024. Terus membersamai rakyat. Sementara Golkar Jatim juga akan terus fokus kerja, kerja dan kerja untuk meraih hasil terbaik pada Pemilu tahun depan," tandas Sarmuji.

Alumnus Unej Jember ini enggan berkomentar jatuh terkait arah koalisi Golkar. Sebab itu ranah Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Dirinya siap tunduk apa yang menjadi keputusan partai. Golkar di daerah siap mengamankan keputusan Ketum Partai Golkar. 

Sebelumnya, Sarmuji menghargai sejumlah pihak yang mewacanakan Munaslub. Termasuk menyebut sosok yang tepat menggantikan Airlangga Hartarto dalam Munaslub. Selain Luhut Binsar Pandjaitan yang dinilai tepat menggantikan Airlangga juga ada Bahlil Lahadalia. 

Sarmuji bahkan memuji keduanya. Sarmuji juga menyebut Luhut sebagai sosok yang paten untuk Golkar. Sedangkan Bahlil disebut Sarmuji sebagai sosok hebat.

"Kalau terkait Pak Luhut dan Pak Bahlil, Pak Luhut itu paten. Pak Bahlil itu orang hebat. Keduanya punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara. Keduanya bekerja luar biasa. Kalau tidak luar biasa tidak mungkin diangkat menjadi menteri sama Pak Jokowi," nilai Sarmuji.

Namun, Sarmuji menegaskan jika ingin menjadi ketua umum, maka ada mekanisme yang harus dilalui. Bisa melalui Munaslub. Syaratnya 2/3 DPD Golkar Provinsi mengusulkan atau DPP menghendaki. Dua syarat itu sejauh ini tidak ditemui. Dia menyarankan keduanya maju dalam Munas Golkar akhir 2024 mendatang.

Pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini menambahkan jika Luhut dan Bahlil bisa bersama membangun Golkar, maka peluang memenangkan Pileg 2024 terbuka lebar. 

"Kalau Pak Luhut dan Pak Bahlil bisa bersama dengan yang lain dengan Pak Airlangga Hartarto, dengan Pak Aburizal Bakrie dan tokoh lainnya, insya Allah Golkar akan semakin hebat," tandasnya