Berita Lamongan

Agar Lansia Tetap Produktif di Usia Senja, Pemkab Lamongan Gelar Seminar Khusus untuk Manula

Pemkab Lamongan mewujudkan pembangunan merata bersama warga lanjut usia (Lansia), salah satu caranya adalah dengan mengadakan seminar manula

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Kegiatan seminar manula yang digelar Pemkab Lamongan bersama Yayasan Gerontologi Abiyoso Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (1/8/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN  ̶  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mewujudkan pembangunan merata bersama warga lanjut usia (Lansia).

Salah satu caranya, adalah dengan mengadakan seminar manula (manusia lanjut usia) kesehatan bersama Yayasan Gerontologi Abiyoso Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (1/8/2023) .

Acara yang dibuka Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ini, menghadirkan narasumber seorang dokter yang cukup kocak yakni Kepala Instalasi Paliatik Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya dr Agus Ali Fauzi PGD Pall.Med (ECU).

dr Agus memaparkan, agar para lansia harus memiliki kegiatan yang positif dan tentunya sesuai porsi atau tidak berlebihan.

"Pokoknya dilarang diam," kata Agus dalam materinya yang bertajuk 'The Power Of Golden Citizen'.

Jadi, para lansia jangan diam, karena diam akan meminimalisir oksigen yang masuk. Berkegiatanlah yang positif dan jangan berlebihan agar tidak memicu masalah lainnya.

dr Agus juga mengingatkan, agar para lansia mengurangi egoisme, supaya sel stres tidak mendominasi.

Dengan mengurangi egoisme, akan memunculkan hormon endorfin yang menghasilkan rasa bahagia.

"Rasa stres berlebih pada lansia juga akan memicu beragam penyakit, salah satunya stroke," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan, pihaknya ingin mewujudkan pembangunan secara utuh. Di antaranya, terdiri dari pembangunan fisik dan non fisik.

Pada pembangunan non fisik, akan membangun mental spiritual bagi masyarakat sehingga menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Pemkab Lamongan memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat mulai dari usia kandungan hingga lanjut usia. Karena sumber daya manusia yang berkualitas akan menyempurnakan pembangunan fisik," tuturnya.

Ditambahkan, melalui pembangunan non fisik atau pembentukan karakter pada SDM di Lamongan mampu meraih ragam capaian, salah satunya pada indeks pembangunan manusia (IPM) yakni 74,02 bahkan menjadi angka yang unggul dari angka Jawa Timur.

Bupati Yuhronur juga mengajak para lansia di Lamongan untuk tetap produktif, karena menurut penelitian dari Universitas George Washington menyatakan, bahwa otak orang tua jauh lebih plastis (elastis dan fleksibel) sehingga interaksi belahan otak kanan dan kiri menjadi harmonis. Fenomena itu memungkinkan munculnya kreatifitas puncak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved