Persebaya Surabaya

Biodata Wasit Laga Persija vs Persebaya Surabaya, Armyn Dwi Suryathin

Berikut Biodata wasit Armyn Dwi Suryathin yang akan memimpin laga klasik antara Persija vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, J

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Liga1match
Wasit Armyn Dwi Suryathin saat memimpin pertandingan Persebaya. Wasit asal Lubuklinggau tersebut akan menjadi pengadil di laga Persija vs Persebaya Surabaya 

Dari kedelapan laga itu, dia sering memimpin pertandingan Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Persis Solo.

Sayangnya nama Armyn Dwi Suryathin lebih mencuat karena keputusan kontroversial.

Salah satu laga yang membuat Armyn Dwi Suryathin disorot, di antaranya ketika dia memimpin pertandingan Persija vs Bali United pada Liga 1 2018.

Malahan Armyn Dwi Suryathin bersitegang dengan Kapten Persija Ismed Sofyan yang sampai menendang bola ke arahnya saking marahnya.

Akibatnya Komisi Wasit PSSI menurunkan grade Armyn Dwi Suryathin karena beberapa keputusannya yang dianggap keliru di laga Persija vs Bali United.

Kontroversi lain Armyn Dwi Suryathin muncul saat laga PSS Sleman vs Semen Padang di Liga 1 musim 2019.

Keputusannya menunjuk titik penalti untuk PSS disorot karena Armyn Dwi Suryathin dianggap memberikan penalti 'gaib' setelah Kushedya Hari Yudo yang saat itu membela PSS, terjatuh di kotak penalti.

Kontroversi lain yang dilakukan Armyn Dwi Suryathin saat memimpin pertandingan Persiraja vs Persela dan Persita vs Bhayangkara FC pada Liga 1 2021-2022.

Keputusan memberi kartu kuning kepada striker Persela, Ivan Carlos, yang dinilai melanggar pemain Persiraja.

Pemain asal Brasil itu marah karena faktanya dia memang melanggar pemain lain.

Justru pemain Persiraja yang jatuh karena berbenturan dengan rekannya sendiri.

Kemudian saat memimpin laga Persita vs Bhayangkara FC, Armyn Dwi Suryathin membuat pelatih Paul Munster yang membesut The Guardian musim lalu, murka.

Itu setelah Armyn Dwi Suryathin mengganjar Ezechiel N'douassel dengan kartu merah.

Paul Munster saat itu, menyebut Armyn Dwi Suryathin tak layak memimpin pertandingan level Liga 1.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved