Biodata Wasit Laga Persija vs Persebaya Surabaya, Armyn Dwi Suryathin

SURYA.co.id, - Berikut Biodata wasit Armyn Dwi Suryathin yang akan memimpin laga klasik antara Persija vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/7). 

Laga klasik Persija vs Persebaya Surabaya akan menutup pekan kelima Liga 1 2023/2024. 

Pertandingan antara dua klub sarat sejarah ini bakal dipimpin oleh wasit Armyn Dwi Suryathin. 

Informasi tersebut dilansir SURYA.co.id dari laman resmi PT LIB. 

Baca juga: Prediksi Skor Persija vs Persebaya Surabaya, Benarkah Jadi Penentu Nasib Aji Santoso?

Baca juga: ALASAN Aji Santoso Coret Alwi Slamat Jelang Laga Klasik Persija vs Persebaya Surabaya

Simak selengkapnya mengenai profil dan biodata Armyn Dwi Suryatin yang akan memimpin jalannya pertandingan Persija vs Persebaya Surabaya berikut ini. 

Perangkat Pertandingan

Wasit
ARMYN DWI SURYATHIN

ASISTEN WASIT 1
KARNEDI

ASISTEN WASIT 2
AZWARDIN LUBIS

CADANGAN WASIT
RYAN NANDA SAPUTRA

Lolos Seleksi Liga 1

Armyn Dwi Suryathin kembali dapat memimpin pertandingan Liga 1 2023-2024 setelah lolos seleksi nasional yang digelar PSSI, 15-16 Juni 2023 lalu.

Namun Armyn Dwi Suryathin tak lepas dari kontroversi terkait keputusan-keputusan yang diambil ketika memimpin pertandingan Liga 1.

Kendati demikian, Armyn Dwi Suryathin masuk dalam salah-satu dari 18 wasit yang akan memimpin pertandingan Liga 1 2023-2024.

Ke-18 wasit ini diseleksi oleh PSSI bekerja sama dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan perwakilan FIFA.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia sekaligus mengejar persiapan VAR yang direncanakan akan digunakan Februari 2024 mendatang.

Karena itu, PSSI menggelar seleksi wasit nasional dengan dibantu instruksi dari federasi sepak bola Jepang (JFA) yang mengirimkan dua nama.

Mereka adalah Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang bertindak sebagai instruktur dan pengawas.

Seleksi wasit dan asisten wasit pada 2023-2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.

Seleksi yang digelar mulai 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee.

Dari 55 wasit Liga 1 2023-2024 yang ikut serta dalam test, 27 wasit lulus test, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee.

18 peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1, sisanya akan bertugas di kursi kuota Liga 2 pada peringkat 15-24.

Adapun dari 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam test, terdapat 54 wasit yang lolos test.

Peringkat 1-14 dipastikan memimpin pertandingan Liga 2 2023-2024,

Profil Armyn Dwi Suryathin

Dirangkum dari berbagai sumber, wasit berusia 34 tahun ini berprofesi sebagai guru SMAN 3 Lubuklinggau.

Selain itu, Armyn Dwi Suryathin berasal dari Askab PSSI Lubuklinggau sehingga terdaftar sebagai wasit dari Asprov PSSI Sumatra Selatan.

Armyn Dwi Suryathin memegang lisensi C1 Nasional yang jadi standar memimpin pertandingan di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Debut Armyn Dwi Suryathin bermula pada Liga 1 2018 silam.

Menilik data Transfermarkt, Armyn Dwi Suryathin sudah memimpin delapan pertandingan pada Liga 1 2022-2023.

Dari kedelapan laga itu, dia sering memimpin pertandingan Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Persis Solo.

Sayangnya nama Armyn Dwi Suryathin lebih mencuat karena keputusan kontroversial.

Salah satu laga yang membuat Armyn Dwi Suryathin disorot, di antaranya ketika dia memimpin pertandingan Persija vs Bali United pada Liga 1 2018.

Malahan Armyn Dwi Suryathin bersitegang dengan Kapten Persija Ismed Sofyan yang sampai menendang bola ke arahnya saking marahnya.

Akibatnya Komisi Wasit PSSI menurunkan grade Armyn Dwi Suryathin karena beberapa keputusannya yang dianggap keliru di laga Persija vs Bali United.

Kontroversi lain Armyn Dwi Suryathin muncul saat laga PSS Sleman vs Semen Padang di Liga 1 musim 2019.

Keputusannya menunjuk titik penalti untuk PSS disorot karena Armyn Dwi Suryathin dianggap memberikan penalti 'gaib' setelah Kushedya Hari Yudo yang saat itu membela PSS, terjatuh di kotak penalti.

Kontroversi lain yang dilakukan Armyn Dwi Suryathin saat memimpin pertandingan Persiraja vs Persela dan Persita vs Bhayangkara FC pada Liga 1 2021-2022.

Keputusan memberi kartu kuning kepada striker Persela, Ivan Carlos, yang dinilai melanggar pemain Persiraja.

Pemain asal Brasil itu marah karena faktanya dia memang melanggar pemain lain.

Justru pemain Persiraja yang jatuh karena berbenturan dengan rekannya sendiri.

Kemudian saat memimpin laga Persita vs Bhayangkara FC, Armyn Dwi Suryathin membuat pelatih Paul Munster yang membesut The Guardian musim lalu, murka.

Itu setelah Armyn Dwi Suryathin mengganjar Ezechiel N'douassel dengan kartu merah.

Paul Munster saat itu, menyebut Armyn Dwi Suryathin tak layak memimpin pertandingan level Liga 1.