SOSOK Briptu Alisia Polwan Cantik dan Tangguh Asal Belitung, Dikirim ke Daerah Konflik di Afrika

Mulai dari kegiatan AOR (Patroli), QRF hingga melakukan pengawalan VVIP. 

"Banyak kita lakukan di sini dan jadi pengalaman yang berkesan seperti halnya berbagi air bersih kepada masyarakat Afrika Tengah," jelasnya.

Tak hanya itu, Alisia juga mengisi harinya dengan aktivitas lain seperti bermain sepak bola bersama atlet sepak bola wanita Afrika Tengah dan berbagai kegiatan lainnya.

Namun, Alisia mengakui terdapat sejumlah tantangan dalam menjalankan tugas.

Terutama berkaitan dengan cara berkomunikasi.

"Ini menjadi salah satu kendala saat menjalankan misi, saat bertemu dengan warga sekitar mengingat tidak semuanya bisa menggunakan bahasa Prancis atau Inggris," kata Alisia, alumni SMA Negeri 2 Pangkalpinang.

Selanjutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu di Afrika Tengah, juga menjadi tantangan untuk dapat bertahan hidup di negara pedalaman Afrika ini.

"Jadi pada awal kedatangan, sempat ada kendala seperti berkomunikasi mengingat mereka lebih menggunakan bahasa daerah serta keadaan cuaca yang tak tentu. Apalagi Afrika Tengah ini endemie malaria. Jadi, kita harus mampu beradaptasi. Alhamdulillah, sejauh ini kita bisa," ungkapnya.

Alisia, lulusan Polri tahun 2016 dan polwan angkatan 440 ini, menyampaikan banyak hal, terutama terkait motivasinya menjadi pasukan perdamaian yang merupakan mimpinya sejak lama.

"Tentu ini dapat menambah wawasan saya, dengan ini juga saya mempunyai patnership di luar negeri untuk bertukar informasi," katanya.

Dirinya ingin mencari pengalaman berdinas pada misi Internasional serta lebih mengetahui dan mengerti budaya negara lain.

"Tidak sampai disitu juga, kita turut ingin melakukan kerja sama dengan Polisi lokal di Afrika Tengah serta FPU Negara lain. Seperti Portugal, Egyp, Bangladaise, Senegal, Rwanda, Bhutan, Kamboja, Nepal dan lain-lain," jelasnya.

Menurut Alisia, menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah adalah pengalaman tidak terlupakan.

Apalagi ini mengemban misi perdamaian untuk kemanusiaan.

"Saya berterimakasih kepada pimpinan Polri baik di pusat maupun di Polda Babel. Karena  telah mendukung dan mempercayai saya untuk tergabung dalam misi ini," ungkap Polwan cantik ini.