Berita Lamongan

KKN di Lamongan, 211 Mahasiswa UMS Ditantang Atasi Stunting hingga Soal Pengangguran

Sebanyak 211 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya mendapatkan tantangan berat saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Penyambutan mahasiswa UMS yang akan menjalani KKN selama satu bulan di Lamongan, Jumat (28/7/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebanyak 211 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), mendapatkan tantangan berat saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lamongan selama satu bulan, 28 Juli-28 Agustus 2023.

"Banyak hal yang bisa dipelajari dari Lamongan, juga terkait keinginan kami agar Lamongan ini bangkit ekonominya, merata pembangunannya dan harmonis warganya," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di depan para mahasiswa UMS, di Pendopo Lokatantra, Jumat (28/7/2023) kemarin.

Bupati Yuhronur menambahkan, terkait tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Yakni permasalahan stunting, pengangguran hingga perkembangan sosial teknologi yang marak.

Ia berharap, para mahasiswa dapat mengambil peran dengan memetakan antar potensi juga tantangan yang ada. Selain itu, dapat belajar dari fakta-fakta yang ada di lapangan.

Sebelum dilepas, Yuhronur memberikan gambaran kepada mahasiswa KKN, bahwa masyarakat Lamongan memiliki karakteristik struggle (kinerja yang tinggi) yang dibuktikan dengan etos, daya saing dan daya juang yang tinggi untuk bertahan di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, Lamongan juga memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat baik dengan dibuktikan oleh angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang di atas rata-rata Jatim dan nasional, pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dan didukung oleh unsur-unsur lainnya, yang membuat Lamongan dinamis dalam mencapai cita-cita Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

"Banyak yang bisa dipelajari dari Lamongan, termasuk keinginan kami agar Lamongan ini bangkit ekonominya, merata pembangunannya dan harmonis warganya," ujar Yuhronur.

"Itulah yang saya sampaikan tentang berbagai potensi, tantangan dan hal-hal yang menjadi fokus adik-adik semua ketika nanti menjalani KKN di Kabupaten Lamongan," ungkapnya.

Yuhronur juga mengaku optimis, bahwa KKN ini memberikan manfaat sebagai pengalaman para mahasiswa yang nantinya dapat terakumulasi menjadi kualitas pengembangan, kualitas diri dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Lamongan.

Diungkapkan Wakil Rektor 1 UMS, Muhammad Ridwan, 211 mahasiswa ini akan ditempatkan di 2 kecamatan. Yakni di Kecamatan Bluluk dan Modo untuk menjalankan KKN selama 1 bulan terhitung 28 Juli hingga 28 Agustus. Dan akan disusulkan kemudian, mahasiswa KKN di Kecamatan Paciran pada September nanti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved