Berita Probolinggo
5 Fakta Warga Probolinggo Bangun Tembok Tutup Jalan Kampung Imbas Selisih Pembangunan Selokan
Warga di Probolinggo nekat membangun tembok menutup jalan kampung usai berselisih mengenai selokan. Berikut 5 faktanya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Laporan wartawan Surya.co.id, Danendra Kusuma
SURYA.CO.ID - Berikut 5 fakta warga Probolinggo yang bangun tembok menutupi jalan kampung.
Warga di Probolinggo nekat membangun tembok hingga menutup jalan kampung usai berselisih mengenai selokan.
Aksi warga Probolinggo bangun tembok tutup jalan itu tepatnya terjadi di Gang Rajawali, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Kelakuan warga itu pun langsung viral dan menuai atensi publik.
Berikut Surya.co.id merangkum 5 fakta warga membangun tembok menutupi jalan kampung di Probolinggo.
1. Dipicu Pembangunan Selokan
Perselisihan terkait pembangunan selokan di Gang Rajawali, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo berujung aksi nekat warga membangun tembok di tengah jalan kampung yang merupakan akses warga sendiri.
Pemicunya hanya karena ada warga di satu sisi permukiman menolak rencana pembangunan selokan oleh warga dari sisi lain.
Bahkan perbedaan pendapat berujung pada penutupan akses jalan fasilitas umum dengan tembok batu bata merah.
2. Selokan untuk Mengatasi Banjir
Pembangunan selokan itu dilakukan untuk mengatasi banjir di permukiman ketika musim hujan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga, Edi Suwignyo.
Sebelum pembangunan selokan dimulai, warga yang tinggal di perumahan sebelah Barat berunding dengan warga yang bermukim di sisi timur.
Sayangnya, perundingan tersebut tidak menemukan titik temu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.