Kasus KDRT Selebgram di Tulungagung
MURKA Dituduh Pelakor, Meylisa Zaara Polisikan Akun Instagram Lambe_Danu, Terkuak Sosok Adminnya
Meylisa Zaara melaporkan akun Instagram @lambe_danu ke Polres Tulungagung atas dugaan pencemaran nama baik.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
Adib Makarim sebelum menjadi anggota DPRD Tulungagung dari Fraksi PKB.
Adib juga dikenal sebagai mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tulungagung.
Adib Makarim pernah menjadi tersangka korupsi APBD 2014-2018 yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di kasus ini, selain Adib, Imam Kambali dan Agus Budianto juga ditetapkan tersangka.
Pada periode 2014-2019, ketiga orang tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung.
Namun, pada periode 2019-2024, Agus tak terpilih pada pemilu terakhir.
Kasus ini membuat sejumlah anggota DPRD Tulungagung diperiksa.
Bahkan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo juga ikut diperiksa penyidik KPK pada 30 Juni 2022.
Kasus ini pengembangan dari suap ketok palu ABPD dan APBD Perubahan 2014-2018 di Pemkab Tulungagung.
Dalam persidangan dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, terungkap ada sumber keuangan dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur.
Dalam penyalurannya, ada potongan sebagai fee untuk pejabat di Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Setelah menjalani persidangan, akhirnya Adib Makarim divonis empat tahun penjara dan dikabarkan tidak mengajukan banding.
Itu artinya, saat ini Adib Makarim masih menjalani proses hukum di penjara.
RK Atok Muncul

Setelah ramai dikabarkan menjalin hubungan dengan pak dokter, RK (inisial), suami selebgram Meylisa Zaara akhirnya muncul di depan publik.
RK hadir di sidang gugatan cerai yang diajukan Meylisa Zaara di Pengadilan Agama Tulungagung (PA) pada Selasa (18/7/2023).
RK hadir bersama sejumlah kuasa hukumnya siap mengikuti sidang ketiga yang mengagendakan mediasi dengan Meylisa Zaara.
Di sidang-sidang sebelumnya RK tidak hadir.
Selain RK, kuasa hukum Meylisa, Fitri Ernawati juga sudah hadir di PA Tulungagung dan menunggu kliennya.
Baca juga: BREAKING NEWS RK Datang di PA Tulungagung, Sidang Cerai Ketiga Meyliza Zaara Digelar Hari Ini
"Dia pagi tadi masih dari Jakarta," ucapnya.
Pengacara Meylisa ada di ruang tunggu dalam, sementara RK ada di ruang tunggu luar.
Kasus Meylisa Zaara dan suaminya kini menjadi perhatian publik.
Kisah keduanya sedang viral karena Meylisa diduga menjadi korban KDRT.
Kekerasan yang dilakukan RK disebabkan karena Meylisa melihat chat mesra dengan seorang dokter laki-laki berinisial O.
Dalam podcast di channel youtube Deddy Corbuzier, meylisa mengungkap kronologi kisruh rumah tangganya.
Diakuinya, awal menikah dengan RK dia sangat mencintai sang suami, bahkan bisa dibilang seperti budak cinta alias bucin.
Karena itu, ketika banyak akun-akun medsos yang memberi kabar tentang kejanggalan perilaku RK, Meylisa mengaku tak mau tahu.
Apalagi, teman-teman terdekatnya juga tidak menyinggung hal-hal aneh tentang RK.
Namun, beberapa hari setelah menikah, gelagat aneh RK langsung terlihat.
"Dia sering izin main ke rumah teman-temannya, tapi saya gak diajak. Umroh juga, aku gak diajak," ungkap Meylisa.
Saat umroh, RK juga ditemani teman cowoknya.
Dan ketika pulang, dia tidak langsung pulang ke rumah, tapi justru tinggal beberapa hari di Jakarta dengan temannya.
"Aku tanyain, kenapa gak pulang, Dia marah-marah. Ada perdebatan kecil, pulang. Sampai rumah berubah cuek, gampang marah," katanya.
Gelagat aneh lain, ternyata RK setiap pagi datang ke rumah teman laki-lakinya.
Dari gelagat-gelagat aneh itu lah akhirnya timbul keinginan Meylisa untuk membuka ponsel RK.
Akhirnya ketika RK mandi, Meylisa membuka ponsel suaminya.
Dan, terbukalah fakta yang membuat dia syok.
"Gak ada yang di chat cewek, cowok semua. Kaya: sayang, kangen," ungkap Meylisa dengan suara bergetar karena trauma.
Meylisa mengaku melihat chat itu langsung lemas.
Saat itu, RK tahu reaksi Meylisa dan meminta sang istri bercerita, namun saat itu Meylisa tidak berani bertanya atau berbicara.
Setelah itu, RK cuek dan merasa tidak melakukan kesalahan.
Hal ini membuat Meylisa semakin penasaran dan membuka keembali ponsel RK di lain hari.
Ternyata banyak sekali chat mesra RH dengan cowok berbeda-beda.
Bahkan, Meylisa mendapati chat RK sedang cek in bersama teman cowoknya di hotel.
Saat itu lah Meylisa meminta untuk mengakhiri hubungannya, karena mumpung belum memiliki anak.
Lalu, RK meminta maaf dan berusaha meyakinkan Meylisa.
"Dia minta maaf, katanya gak bisa hidup tanpa aku. Di situ aku kayak masih yakin dia bisa berubah. Dia bisa berubah dan mau sama aku. Apalagi dia juga gak mau mengakui kalau seperti itu. Katanya dia cek in cuma buat healing aja," katanya.
"Aku udah mau ambil buku nikah, dia meyakinkan. Yang aku fikirkan, nikahku aja heboh, banyak yang mengidam-idamkan, katanya kami couple goals. Aku menjaga ini dan jaga orangtua juga. Nanti kalau orangtuaku tahu, sakitnya gimana," katanya.
Namun, kesabaran Meylisa akhirnya tidak bisa ditahan ketika dia mendapati chat mesra suami dengan dokter O.
Hal ini terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Penasehat Hukum Meylisa, Fitri Ernawati mengungkapkan, saat itu, wanita dengan nama asli Meilisa Marditawati dan RK berada dalam satu mobil dengan seorang teman laki-laki, dan dua teman perempuan.
“Meylisa membaca chat mesra antara suaminya dengan laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Meylisa langsung bertanya, ada hubungan apa di antara kalian berdua,” terang Erna.
Pertanyaan dari Meylisa ternyata membuat RK geram dan melakukan kekerasan.
RK mencengkeram tangan Meylisa hingga ada bekas kukunya, lalu menjambak rambut hingga ada rambut yang tercabut.
Meylisa berontak berusaha melepaskan jambakkan hingga kepalanya terbentur.
“Setelah kejadian kekerasan itu Meylisa melapor ke Polres Kediri Kota. Meylisa ingin memberikan efek jera kepada RK,” sambung Erna.
Meylisa sangat terguncang dengan kejadian itu hingga kadang menangis atau tertawa sendiri.
Erna bersama keluarga kemudian sepakat untuk membawa Meylisa ke psikolog.
Menurut psikolog yang menanganinya, Meylisa mengalami trauma yang mengarah ingin menyakiti diri sendiri.
“Psikolog juga mengharuskan Meylisa untuk menjalani terapi,” ucap Erna.
Saat ini laporan dugaan KDRT ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Kediri Kota.
Masih menurut Erna, Meylisa juga menggugat cerai lewat Pengadilan Agama Tulungagung pada 19 Juni 2023 lalu.
Erna menegaskan, Meylisa fokus untuk menuntaskan proses perceraian ini.
Bagi Meylisa yang penting bisa lepas dari status istri RK.
“Dia belum tidak memikirkan gono-gini. Yang penting lepas dulu dari status pernikahannya,” sambung Erna.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meylisa Zaara Laporkan Akun Instagram yang Tuding Dirinya Pelakor: Serahkan Semua pada Pak Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.