4 Kades Batal Jadi Bacaleg, PDIP Nganjuk Pastikan Jumlah Calon Tidak Berkurang

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Nganjuk memastikan bahwa jumlah bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) berkurang. Jumlah bacaleg PDIP tidak terusik meski belum lama ini ada empat Kepala Desa (kades) aktif) yang batal maju sebagai bacaleg dalam Pemilu 2024.

Ketua DPC PDIP Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, sebelumnya PDIP Nganjuk mengusung enam kades sebagai bacaleg dalam Pemilu 2024 mendatang. Namun untuk persyaratan administasi di KPU ternyata hanya ada dua kades yang telah memenuhinya dengan mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jabatannya ke Bupati Nganjuk.

"Empat kades lainnya tidak mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, sehingga otomatis berkas bacaleg dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) oleh KPU," kata Tatit, Minggu (23/7/2023).

Dikatakan Tatit, setelah keempat kades dinyatakan TMS, PDIP langsung mencari pengganti. Dan saat ini para pengganti tersebut telah berproses ke DPP PDIP untuk ditetapkan sebagai bacaleg. Dan para pengganti bacaleg itupun sudah diminta langsung melengkapi berkas yang disyaratkan KPU atau tidak boleh ada kekurangan lagi.

"Makanya, kami pastikan jumlah bacaleg yang diusung PDIP Nganjuk tidak berkurang di setiap Dapil, karena para kades telah mendapat pengganti semuanya," ucap Tatit yang juga Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk tersebut.

Demikian halnya dengan bacaleg dari salah satu pejabat ASN Pemkab Nganjuk, ungkap Tati, dipastikan telah mengundurkan diri atau mengajukan pensiun dini setahun terakhir. Dan bukti pengajuan pensiun dini itu dapat digunakan untuk melengkapi berkas bacaleg di KPU.

"Jadi untuk bacaleg yang diusung PDIP Nganjuk sudah tidak ada masalah. Sudah beres semuanya, sehingga total ada sebanyak 50 orang bacaleg dari 5 Dapil di Nganjuk," tandasnya. ****