Berita Viral

SOSOK Iptu Ahmad Saidi yang 'Jebak' Anak Driver Ojol Hingga Lulus Bintara Polri, Ini Pengorbanannya

Di balik sosok Adz Rizqi (19), anak driver ojek online (ojol) yang lulus bintara Polri, ada sosok Iptu Ahmad Saidi. 

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/istimewa
Iptu Ahmad Saidi, sosok yang membimbing anak driver ojol Adz Rizqi hingga jadi bintara Polri. 

SURYA.CO.ID - Di balik sosok Adz Rizqi (19), anak driver ojek online (ojol) yang lulus bintara Polri, ada sosok Iptu Ahmad Saidi

Iptu Ahmad Saidi lah yang 'menjebak' Asz Rizqi untuk mau mendaftar sebagai calon Bintara Polri yang awalnya tidak diminati. 

Bahkan, Iptu Ahmad Saidi juga yang membentuk fisik hingga rela merogoh kocek untuk itu. 

Ditemui di kediamannya pada Sabtu (22/7/2023), Ahmad Saidi mengaku awalnya tak ada tujuan untuk menjadikan Rizqi polisi.

"Payah dia (Rizqi) ini pas pertama ketemu, menyedihkan, hahaha," kata Saidi menceritakan awal pertemuannya dengan Rizqi. 

Baca juga: Sosok Adz Rizqi Anak Driver Ojol yang Lulus Tes Polisi, Niatnya Cuma Daftar Sekuriti, Kisahnya Viral

Pertemuan pertama itu terjadi sekitar 6 bulan lalu, ketika itu ayahanda Rizqi, Safrizal (49) datang untuk mengenalkan lulusan SMK 2 Bandar Lampung itu kepada Saidi.

Sebelumnya, Safrizal sempat berkeluh kesah tentang masa depan Rizqi, apakah harus merelakan Rizqi merantau ke Jakarta atau tetap di Lampung.

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," tutur Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung ini.

Rizqi saat itu memang mau langsung bekerja, tujuannya untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

Pria kelahiran Palembang (Sumatera Selatan) ini langsung berpikir untuk "menjebak" Rizqi agar berminat mendaftar penerimaan bintara.

Saidi mengatakan kepada Rizqi, meski menjadi sekuriti, fisik pun harus tetap prima dan bagus, tidak bisa sekadarnya.

"Fisiknya Rizqi waktu itu memang kurang prima, tapi bentuk badannya sudah bagus, hanya tinggal dibentuk saja," kata Saidi.

Selain itu, di mata Saidi, Rizqi juga punya "modal" lain yang bisa dimanfaatkan untuk mendaftar bintara.

"Ayahnya bilang prestasi akademik saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved