Arema Malang

Joko Susilo Pelatih Arema FC 1-2 Minggu Kedepan, Selanjutnya Singo Edan Ada Pelatih Baru

Arema FC sudah menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih kepala sejak Liga 1 musim ini belum bergulir, ternayata posisnya belum aman jadi pelatih

|
Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto
Joko Susilo jadi pelatih Arema FC 1-2 minggu edepan, selanjutnya Singo Edan ada pelatih baru di Liga 1 

SURYA.co.id | MALANG - Arema FC yang sudah menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih kepala sejak Liga 1 musim ini belum bergulir, ternayata posisnya belum aman jadi pelatih Singo Edan secara reguler.

Termasuk saat I Putu Gede memutuskan mundur sebagai asisten pelatih Arema FC usai kelelahan 1-3 dari Bali United, Sabtu (21/7/2023) malam.

Kendati statusnya sebagai asisten pelatih Arema FC, tapi peran Putu Gede cukup ceneral. Ia menjadi juru taktik, ketika para pemain Arema FC menjalani sesi latihan dan saat pertandingan Liga 1.

Hanya saja, I Putu Gede masih belum menyelesaikan lisensi AFC Pro sebagai persyaratan utama seorang pelatih yang menukangi tim di Liga 1.

Sebab sesuai aturan regulasi Liga 1 2023-2024, seorang pelatih yang menukangi klub di Liga 1 harus berlisensi AFC Pro.

Sementara Joko Susilo yang telah memiliki lisensi AFC Pro sesuai dengan aturan regulasi Liga 1.

Tapi kursi Ghetuk -panggilan Joko Susilo- segabai pelatih kepala Arema FC masih belum aman.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, Ghetuk akan mendampingi tim Singo Edan seraya meninggu datangnya pelatih baru.

"Masih dampingi sampai pelatih datang 1-2 minggu ke depan," terang Wiebie.


Komentar Joko Sulilo


Menanggapi hasil pertandingan lawan Bali United, pelatih Arema FC, Joko Susilo merasa tidak puas dengan hasil yang diraih oleh timnya.

"Sebenarnya kami sudah bisa mengantisipasi permainan sayap dari Bali United. Tapi kami harus kebobolan dari tiga moment yang sama," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Dari jalannya laga, tiga gol yang diciptakan oleh Bali United memang tercipta hasil dari proses bola mati.

Coach Gethuk mengatakan, bahwa anak asuhnya kurang mengantisipasi bola liar hasil dari proses bola mati.

Seperti gol pertama Bali United yang diciptakan oleh Elias Dolah di babak pertama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved