Sopir Taksi Online Sidoarjo Dibegal
Fakta-fakta Sopir Taksi Online Sidoarjo Jadi Korban Begal di Probolinggo, Sempat Diajak Makan
Berikut fakta-fakta sopir online asal Kabupaten Sidoarjo jadi korban begal di Probolinggo.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Makan Bebek Goreng Bersama
Di tengah perjalanan, tepatnya di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pelaku meminta diantar ke rumah kerabatnya.
Tuntas, mengunjungi rumah kolega, ketiganya kembali bergerak ke arah Probolinggo.
"Sesampainya di perempatan Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten, pelaku menyuruh saya menepi untuk makan di kedai bebek goreng. Perut terisi, kami kembali berjalan," urainya.
Lalu kala berada di Jalan Raya Bromo, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pelaku lagi-lagi meminta Agus untuk singgah di depan sebuah minimarket.
Di sana pelaku menjemput seorang anak kecil laki-laki yang diperkirakan duduk di bangku kelas 6 SD.
"Kata pelaku anak kecil tersebut adalah keluarganya. Satu pelaku duduk di samping saya. Satu pelaku lain duduk di kursi tengah bersama anak kecil," ucapnya.
Sesudah itu, pelaku kembali meminta Agus mengarahkan kemudi ke jalan perkampungan yang tak jauh dari gerai ritel.
Tanpa curiga, Agus mengiyakan permintaan pelaku.
"Saya diarahkan ke Jalan Gunung Batur, Kelurahan Kademangan. Pelaku kembali bilang ingin mendatangi rumah temannya," terangnya.
Aksi Begal di Jalan Sepi
Kondisi di Jalan Gunung Batur tengah sepi lalu-lalang warga.
Gambaran Jalan Gunung Batur, berderet lahan pertanian jangung, area pemakaman dan segelintir rumah warga.
"Di pertigaan jalan dekat kuburan, saya disuruh berhenti. Pelaku seperti kebingungan mencari alamat rumah kawannya. Mendadak saya disiram air dari botol plastik. Mata saya pedih. Bersamaan saya diturunin paksa oleh pelaku. Saya langsung berteriak maling," ujarnya dengan nada bergetar.
Agus turun dari mobil, pelaku kemudian mengambil alih kemudi mobil Terios.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.