Sopir Taksi Online Sidoarjo Dibegal
Fakta-fakta Sopir Taksi Online Sidoarjo Jadi Korban Begal di Probolinggo, Sempat Diajak Makan
Berikut fakta-fakta sopir online asal Kabupaten Sidoarjo jadi korban begal di Probolinggo.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut fakta-fakta sopir taksi online asal Kabupaten Sidoarjo jadi korban begal di Probolinggo.
Korban aksi begal Agus Susanto (63) warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, tidak menaruh curiga pada penumpangnya.
Dua penumpang pria berusia 24-25 tahunan terlihat berperilaku baik, bahkan sempat mengajaknya makan bersama.
Kronologi
Kejadian pilu itu bermula ketika Agus mendapatkan pesanan mengantar penumpang dari wilayah Kecamatan Tanggulangin menuju Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Penumpang yang diantar merupakan dua orang pria berusia sekitar 24-25 tahun.
"Saya menjemput keduanya di Pasar Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, menggunakan mobil Daihatsu Terios hitam Nopol W 1869 ZF, selepas Salat Jumat," kata korban, Agus saat ditemui Tribun Jatim Network di Polsek Kademangan, Kota Probolinggo.
Tidak Sesuai Tujuan
Agus melanjutkan, memasuki wilayah Kabupaten Lumajang, penumpang justru tak langsung menuju tempat tujuan, yakni Desa Wonorejo.
Agus diarahkan untuk berputar-putar ke sejumlah ruas jalan.
"Setelah beberapa jam kami tiba di tempat tujuan di Desa Wonorejo. Desa Wonorejo merupakan tempat tinggal keluarga pelaku," sebutnya.
Pertemuan antara pelaku dengan keluarganya berlangsung sekejap.
Pelaku lantas berjalan menuju ke mobil Terios.
"Masuk ke mobil, pelaku bilang jika keduanya ditolak oleh keluarga. Akhirnya pelaku meminta saya untuk diantar kembali ke Kecamatan Tanggulangin," paparnya.
Mereka pun bertolak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.