Berita Viral

Siti TKW Karawang Mendadak Akui Salah dan Minta Maaf Usai Sha Wang Pulang Ke Taiwan, Ada Apa?

Aksi mengejutkan dilakukan Siti TKW asal Karawang yang viral mengurus anak majikannya, Sha Wang. Ia mengakui kesalahan dan minta maaf, ada apa?

kolase TikTok
Kolase foto Siti TKW Karawang dan Sha Wang. Siti TKW Karawang Mendadak Akui Salah dan Minta Maaf Usai Sha Wang Pulang Ke Taiwan. 

SURYA.co.id - Aksi mengejutkan dilakukan Siti TKW asal Karawang yang viral mengurus anak majikannya, Sha Wang.

Setelah kepulangan Sha Wang ke Taiwan, Siti mendadak mengakui kesalahannya dan minta maaf melalui live TikTok.

Hal ini ternyata dilakukan Siti lantaran disebut tak tahu terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu Sha Wang selama ini.

Siti beralasan kalau dirinya tak memiliki kesempatan untuk mengucapkan terima kasih tersebut secara live.

Sebab diakui Siti, yang memberikan bantuan kepada Sha Wang dan dirinya itu sangat banyak sekali.

Seperti diketahui, beberapa hari sebelum mengantarkan Sha Wang ke Taiwan, Siti berulang kali menyebutkan dua nama yang menurutnya sangat berjasa untuknya.

Bahkan kata dia, dua orang itulah yang selama ini ada untuk Siti dan anak disabilitas itu.

Dua orang itu disebut sebagai sosok yang selalu membahagiakan keluarga Siti.

Siti pun seolah lupa dengan orang-orang yang membantunya selama ini, seperti Faisal Soh, Uya Kuya, Dedi Mulyadi, hingga Jhon LBF.

Saat live di TikTok, Siti selalu mengatakan kalau sosok Pak Jemsuz dan Pak White lah yang selalu ada untuknya.

Bahkan sesaat sebelum berangkat pun, ia sempat menyinggung kalau pihak lain tak ada yang membantunya lagi.

"Iya, Pak Jemsuz sama Pak White yang udah bikin bahagia Titi sama keluarga saya, makasih banyak bapak," kata Siti sambil menangis saat live TikTok beberapa waktu lalu.

Kedua sosok itu memang kerap 'menyawer' Siti saat live TikTok dengan jumlah besar.

Diduga karena itulah Siti menganggap keduanya sebagai sosok berjasa.

Siti pun seolah melupakan bantuan dari yang lain.

Sebab tetangganya yang akrab disapa Bu Toto, sempat menyinggung pihak yang hanya datang saat viral saja.

"Kemarin pada dateng (bikin vlog ke Siti), sekarang mana? Satupun enggak ada (yang datang). Enggak ada support dari dia (Jhon LBF)," kata kerabat Siti, Wina.

Saat itu, banyak netizen yang menyinggung bahwa bantuan tak selalu berupa uang, bahkan orang yang sekedar mendoakan juga harusnya diapresiasi oleh Siti.

Bahkan saat tiba di Indonesia, Faisal Soh sampai memberikan usaha baru untuk kehidupan Siti ke depannya.

Baru setelah itu, Siti pun membuat video ucapan terimakasih pada Faisal Soh, ditambah dengan Pak Jemsuz dan Pak White.

Di Youtube Uya Kuya, suami Astrid Kuya itu menyebut pada Siti kalau dirinya membantu menghubungi pihak KDEI.

Bahkan saat Siti tak bisa bertemu dengan ibunya, ia melepon Uya Kuya sambil menangis minta tolong.

Setelah ditelepon Uya Kuya, pihak KDEI baru memberikan izin kepada Siti untuk menemui ibunya.

Akui salah dan minta maaf

Setelah momen itu, Siti barulah meminta maaf di TikTok atas kelalaian dirinya yang seolah tak berterima kasih kepada pihak yang sudah membantunya selama ini.

"Saya sangat berterima kasih yang sudah relain bantu saya, bantu Titi. Maaf jika setiap saya live tidak kesebut namanya," kata Siti saat live TikTok, Minggu (16/6/2023) malam.

Diakui Siti, pihak yang membantu dirinya dan Sha Wang itu jumlahnya sangat banyak.

"Itu pun yang ngasih sesuatu kan bukan belasan puluhan, ternyata kan banyak," kata Siti lagi.

Siti pun berlasan kalau dirinya punya keterbatasan sehingga tak bisa menyebutkan mereka di live.

"Kadang aku ini, otak aku ini cuma satu, enggak ada temen untuk balasin satu persatu. Ivan pun kemarin-kemarin sekolah, kadang-kadang aja dia buka hp saya bisa bales," ujarnya.

Siti pun mengucapkan permintaan maaf kepada pihak yang sudah membantu dia dan Sha Wang.

"Jadi sekarang maaf yang sudah memberi ke saya sama ke Titi, saya belum bisa mengucapkan dari live saya ataupun dari VT saya, maaf ya," ungkap Siti.

Ia pun mendoakan agar rezeki orang-orang itu terus mengalir.

"Gak usah saya ucapkan dari mulut saya kok, Gusti Allah tahu Anda sudah menolong anak itu, gak usah saya mengucapkan. Insya Allah dibales yang lebih sama Gusti Allah," pungkasnya.

Kondisi Sha Wang Memprihatinkan

Sejak ditinggal Siti kembali Indonesia, kondisi Sha Wang dikabarkan kian memprihatinkan meski kini berada di yayasan.

Bagaimana tidak, Sha Wang bisa dirawat di yayasan tersebut rupanya hanya bermodal passport tanpa memiliki kartu identitas lainnya.

Tak hanya itu, hingga kini belum ada pihak keluarga yang menjenguk dan menjemput Sha Wang di yayasan.

Hal itu dikatakan oleh Siti setelah beberapa kali menghubungi pihak yayasan dan menanyakan kondisi Sha Wang.

Kondisi Sha Wang diungkap Siti saat diundang menjaid bintang tamu podcast Uya Kuya.

Dalam video podcast itu, Siti mengatakan jika Sha Wang tiap pagi selalu menangis saat berada di Taiwan.

"Kaya punya firasat mau ditinggalin sama saya, tiap pagi nangis, kalau malam 3-4 kali bangun, 'papu, papuh'," kata Siti melansir Tribun Bogor.

Padahal di Indonesia Sha Wang jarang sekali menangis.

Malahan kata Siti, untuk mengeluarkan suara dari mulutnya pun terbilang susah.

"Tapi di sana itu ya Allah, tiap hari," kata Siti.

"Walau disabilitas tapi punya perasaan juga, cuma gak bisa mengutarakan," timpal Faisal Soh.

Setelah pisah di yayasan, Siti tak lagi bisa menghubungi Sha Wang.

"Ga bisa video call, kalau udah keluar ya udah," katanya.

Mirisnya kini setelah pisah dengan Siti, Sha Wang seperti anak hilang.

"Sempat saya nanya sama perawat kan dia nyoba ngasih makan sekali, saya beraniin bicara, 'gimana ini udah ada keluarga yang datang belum?'," kata Siti.

Ternyata belum ada satu pun keluarga Sha Wang yang datang ke yayasan.

Bahkan kakak dan ibu Sha Wang juga hilang kabar begitu saja.

Malahan kata Siti TKI, Sha Wang masuk yayasan tanpa ada identitas diri.

"Ini anak belum ada tindakan karena dia gak ada KTP sama kartu kesehatan, jadi selama saya di sana belum ada tindakan ke anak ini mereka gak bisa," katanya.

Faisal Soh pun tak habis pikir dengan tindakan keluarga Sha Wang.

Menurutnya, bila memang baik tak mungkin identitas Sha Wang hilang begitu saja.

"Itu KTP anak bisa hilang bahkan akta kelahirannya tidak ada. Masuk ke yayasan tanpa data. cuma bawa," katanya.

Jadi saat masuk yayasan, Sha Wang hanya bermodalkan fotocopy paspor saja.

"Cuma bawa pedoman dari fotocopy dan paspor. Jadi kalau dibilang keluarga sayang pasti data diri anak gak mungkin dong hilang," kata Faisal Soh.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved