Berita Viral

SOSOK Cipto Raharjo, Pria Berbobot 200 Kg yang Meninggal Dunia Hari Ini, Kisah Hidupnya Pilu

Inilah sosok pria berbobot 200 kilogram (kg) yang meninggal dunia, Rabu (19/7/2023).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE KOMPAS.COM/M Chaerul Halim
Cipto Raharjo, pria berbobot 200 kg yang meninggal dunia, Rabu (19/7/2023) 

Cipto menerangkan, selama ini dirinya masih beraktivitas dengan bekerja menjadi tukang ojek pangkalan.

Akan tetapi, dirinya jarang mendapat penumpang lantaran kondisi tubuhnya yang terlalu besar dan pakaian yang dikenakan tidak seperti orang lain pada umumnya.

"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antar kota antar provinsi," kata dia.

Kini kediaman Cipto tengah menjadi kerumunan masyarakat sekitar, yang hendak melihat langsung.

"Enggak bisa, sudah enggak bisa gerak lagi," tuturnya lirih.

Menurut Cipto, ia sempat mencoba untuk diet, namun usahanya itu gagal. Akibatnya, Cipto pun kini tak nafsu makan karena sakit yang dialaminya.

"Kalau makan enggak nafsu lagi, ini saja dari pagi belum makan, karena gak nafsu," ucap Cipto Raharjo.

Selain tak bisa beraktivitas normal, Cipto hidup dengan ekonomi yang terbatas alias dari keluarga tidak mampu.

Dievakuasi ke RSUD Tangerang

Pria obesitas seberat 200 kilogram dievakuasi petugas Damkar pakai tali seusai terbaring selama tiga tahun.
Pria obesitas seberat 200 kilogram dievakuasi petugas Damkar pakai tali seusai terbaring selama tiga tahun. (Kolase Surya.co.id)

Sebelumnya, Cipto dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Cipto dievakuasi menggunakan troli dari dalam rumahnya di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, sebelum diangkut dengan truk m

Evakuasi itu dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.

Komandan Regu (Danru) UPT Ciledug, Pos Pinang, Tajani mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan troli untuk mempermudah mengeluarkan Cipto dari dalam rumahnya.

Sebab, kondisi di dalam rumah Cipto cenderung sempit sehingga petugas tak mau mengambil risiko untuk menggotongnya.

"Jadi untuk evakuasi kami menggunakan troli, untuk menggeluarkannya itu dari kamar belakang," kata Tajani kepada wartawan di lokasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved