Terungkap Gaji Sopir Bus di PO MTI, Rian Mahendra Blak-blakan Tunjukkan Rekening Anak Buah

Terungkap besaran gaji sopir bus di PO MTI milik Rian Mahendra. Rian blak-blakan menunjukkan isi rekening anak buahnya.

kolase instagram
kolase foto Rian Mahendra dan bus PO MTI. Terungkap besaran gaji sopir bus di PO MTI milik Rian Mahendra. 

SURYA.co.id - Terungkap besaran gaji sopir bus di PO MTI milik Rian Mahendra.

Hal tersebut disampaikan Rian Mahendra saat berada di agen PO MTI di Terminal Cipulir, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Ini ada Mbak Wiwid, sudah jalan di PO MTI lima hari tadi habis nunjukin pendapatannya selama lima hari," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rian Mahendra.

Saat diperlihatkan rekening bank milik Mbak Wiwid, terungkap bahwa gajinya setelah kerja lima hari kerja sebesar sekitar Rp 1,6 juta.

"Terima kasih Mas Rian, besok pagi saya sudah jalan lagi naik RMH 004," ujar Mbak Wiwid.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @mahendratrasport.official, PO MTI saat ini mengoperasikan empat armada yang terdiri dari RMH 001 hingga RMH 004.

Baca juga: Rian Mahendra Bocorkan Rencananya Beli Bus Baru Jika PO MTI Sudah Sukses, Harganya Ratusan Juta

Keempat armada tersebut dibagi menjadi Jalur 1 (RMH 001 dan RMH 002) dan Jalur 2 (RMH 003 dan RMH 4).

Untuk jalur 1 memiliki rute Jakarta, Pemalang, Bojon, Kajen, Karanganyar, Wonopringgo dan Kedungwuni Pekalongan.

Lalu lintasannya meliputi Cipulir, Tanah Abang, dan Cawang.

Sementara untuk jalur 2 memiliki rute Tangerang, Pemalang, Bojong, kajen, Karangnayar, Wonopringgo, dan Kedungwuni.

Lintasannya Cikokol, Poris, Kebun Besar, Kalideres, Ring Road, Jembatan Gantung, Pesakih, dan Grogol.

Modifikasi Bus PO MTI

Selain itu, Rian Mahendra ternyata juga memodifikasi busnya sehingga lebih keren.

Bus PO MTI memasang klakson basuri seharga Rp 6 juta.

Hal ini diungkapkan Moko Marquez, sopir bus dari PO Mahendra Transport dengan kode 002

Moko mengatakan, dana yang dikeluarkan untuk memasang klakson basuri, yakni Rp 6 juta.

“Habis Rp 6 juta untuk pasang basuri. Sudah ada pianonya sekarang.

Tapi saya masih belum mahir memainkan note nadanya, masih belajar,” kata Marquez, Rabu (6/7/2023).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bus PO Mahendra Transport Pasang Klakson Basuri Harga Rp 6 Juta'.

Pihak PO biasanya akan membebaskan kru bus dalam memodifikasi bus.

Dengan begitu, kru bisa menjaga bus dengan sungguh-sungguh.

Namun, dengan syarat modifikasi yang dilakukan tidak menyalahi aturan atau membahayakan keselamatan berkendara.

Kemudian untuk budget modifikasi bus dari kantong pribadi kru karena itu merupakan keinginan kru.

Maka dari itu, saat ini modifikasi yang menggunakan klakson basuri baru digunakan bus PO Mahendra Transport dengan kode 002 saja, untuk kode bus lainnya belum.

“ Variasi itu dari uang pribadi kru. Jadi kalau masalah variasi tergantung kru mau beli atau tidak,” kata kapten di bus PO MTI dengan kode 002 tersebut.

Tidak hanya klason basuri, Marquez juga mengatakan ada bus tersebut menggunakan lampu strobo pada fasia depan bus, tepatnya di bawah kaca depan bus.

Untuk budget lampu strobo tersebut merogoh kocek Rp 1,5 juta.

“Untuk klakson basuri sendiri ini baru beberapa hari di pasang. Namun setiap tiba di pool sudah ada anak-anak yang berkumpul meminta dihidupkan,” kata Marquez.

Pengalaman Pahit Rian Mahendra

Rian Mahendra. Pengalaman Pahit Rian Mahendra Jadi Bekal Majukan PO MTI.
Rian Mahendra. Pengalaman Pahit Rian Mahendra Jadi Bekal Majukan PO MTI. (instagram)

Rian Mahendra menggunakan pengalamannya selama bertahun-tahun untuk memajukan PO MTI.

Salah satunya pengalaman pahit menerapkan layanan pramugari bus.

Ternyata, Rian ogah menerapkan layanan pramugari pada PO MTI.

Melibatkan wanita dalam layanan bus sebenernya bukan yang pertama dilakukan oleh PO Mahendra Transport, PO bus lainnya yakni Agra Mas dan Haryanto juga sudah punya layanan bus dengan sopir wanita.

Namun lebih banyak wanita berperan sebagai pramugari bus atau kondektur dalam layanan bus AKAP.

Sehingga jumlah sopir bus wanita masih belum banyak. Rian Mahendra pemilik dari PO MTI mengatakan, tidak ingin melibatkan pramugari dalam layanan bus Mahendra Transport lantaran punya pengalaman yang kurang menyenangkan.

Pengalaman tersebut didapatnya secara pribadi dan juga dari cerita sesama rekan di dunia bus AKAP.

"Untuk pramugari tidak dulu karena banyak resikonya daripada manfaatnya.

Terutama affair sesama kru. Orang tuh kadang jatuh cinta karena tidak ada pilihan lain," kata Rian, melansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Rian juga mengatakan, pada saat masih di PO Haryanto dirinya pernah mencoba menerapkan memakai pramugari di layanan bus AKAP.

Namun layanan tersebut hanya berjalan sebentar lantaran tidak efektif.

“Kebayang tidak? Satu perempuan dengan dandanan cantik setiap hari dengan kru lain yang mayoritas pria.

Kalau kejadian hal yang tidak kita inginkan bus ini bisa jadi bawa sial. Jadi daripada kita selalu cemas memikirkan hal itu lebih baik tidak,” kata Rian.

Kendati demikian, Rian mengatakan kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh PO Rosalia Indah dengan menggunakan pramugari.

PO tersebut menurutnya sangat mengelola sumber daya calon untuk menjadi pramugari bus dengan baik.

Sehingga peran wanita di dalam bus tetap profesional dalam menjalankan tugas.

“ Kalau PO Rosalia Indah punya pramugari karena punya sumber daya yang baik. Kedisiplinan mereka sangat luar biasa karena pelatihannya tidak sebentar.

Bisa sekitar 3 bulan pelatihan baru bisa jadi pramugari.

Maka dari itu menurut saya PO tersebut itu sangat luar biasa karena bisa mengendalikan SDM karena memilih bibit yang baik,” kata Rian.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved