Persebaya Surabaya

Pemain Muda Persebaya Surabaya Jadi Sasaran Paido Supporter, Brylian Aldama Ungkap Kekecewaan

Pemain Muda Persebaya Surabaya, Brylian Aldama jadi sasaran paido supportter di media sosial usai kekalahan lawan PSIS Semarang. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
Brylian Aldama saat membawa bendera Persebaya. 

“Saya kecewa di sini. Saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat komentar ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Brylian Aldama mengaku bahwa sebenarnya dia tak marah ataupun dendam dengan DM yang diterimanya.

Dia hanya merasa kecewa karena tak seharusnya netizen ataupun suporter membawa-bawa orang tua saat melemparkan kritikan.

Menurutnya sebagai pemain, tentu saja dia terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim.

Brylian pun terbuka apabila dikritik, hanya dia tak suka cara yang disampaikan oleh netizen yang satu ini.

Dengan adanya ulah netizen tersebut, Brylian pun mengingatkan semua pihak agar lebih berhati-hati saat mengkritik.

Pasalnya, semua orang pasti punya cerita masing-masing dan dia tak suka apabila orang tuanya ikut dilibatkan.

“Saya tidak dendam, marah, dan mempermasalahkan DM ini. Hanya buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim ini, kota ini,” tuturnya.

Di laga itu, Brylian Aldama masuk di menit ke-68 menggantikan menggantikan Song Ui-Young. 

Ia sempat mendapatkan peluang emas saat melepaskan tandukan tepat di depan gawang lawan. 

Sayangnya, tandukan dari eks pemain HNK Rijeka itu justru melebar dari gawang. 

Manajer Ungkap Paido Jadi Alasan Pemain Andalan Keluar

Sebelumnya, manajer Persebaya Yahya Alkatiri sendiri sudah sempat membahas mengenai paido yang didapatkan oleh pemain. 

Bruno Moreira saat merayakan gol di laga Persebaya vs Persis Solo
Bruno Moreira saat merayakan gol di laga Persebaya vs Persis Solo (Persebaya)

Terkait paido yang kerap dirasakan pemain Persebaya, Manajer Yahya Alkatiri buka suara. 

Yahya mengungkapkan bahwa supporter memang boleh melakukan koreksi terhadap pemain, tetapi ada cara tersendiri. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved