Berita Lamongan

Rem Blong, Truk Trailer Muat Tabung Gas Tabrak Warung Pecel Lele di Karanglangit Lamongan

Akibat rem blong, truk trailer bermuatan tabung gas mengalami kecelakaan tunggal di jalan nasional Karanglangit, Kabupaten Lamongan, Sabtu (15/7/2023)

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Kondisi truk trailer yang alami kecelakaan tunggal menabrak warung dan pipa di jalan nasional Karanglangit, Lamongan, Sabtu (15/7/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dipastikan karena rem blong, truk trailer bermuatan tabung gas mengalami kecelakaan tunggal di jalan nasional Karanglangit, Kabupaten Lamongan, Sabtu (15/7/2023).

Truk trailer bernopol L 8691 UK itu dikemudikan oleh Ahmad Khusaini (35) warga Puter, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.

Saat ditemui SURYA di lokasi kejadian, Khusaini mengungkapkan, semula ia melaju dari arah barat usai melakukan pengiriman dari Tuban.

Sekitar 25 meter sebelum lokasi kejadian, ia mengaku truk yang dikendarainya mengalami rem blong. Khusaini juga mengaku beberapa kali memompa pedal rem, namun tetap tidak berhasil.

Ia sadar di depannya ada 2 kendaraan yang melaju pelan hendak masuk ke SPBU di Karanglangit.

"Kalau saya melaju terus, akan ada banyak korban," ungkap Khusaini.

Ia melihat dari arah berlawanan ruas jalan selatan sepi, Khusaini nekat membanting stir ke kanan sampai melintas median jalan.

"Dari pada banyak korban, saya banting ke kanan, meski sampai harus melintasi median jalan," ujar Khusaini.

Truk itu terus nyelonong semakin tidak terkendali hingga menabrak warung pecel lele yang ada di selatan jalan, dan berhenti setelah menabrak pipa air raksasa milik Petrokimia Gresik.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara sopir truk hanya mengalami luka ringan lecet di tangan kirinya.

Kabin truk rusak parah, kaca depan pecah dan beberapa bagian depan truk rusak akibat benturan.

Sementara, warung pecel lele milik Syahri (33) warga Bugel, Kecamatan Sekaran, sedang kosong karena warung baru buka pukul 16.00 WIB.

"Masih kosong, karena bukanya baru nanti jam 4 sore," kata Syahri di lokasi sembari mengais barang yang bisa selamatkan.

Praktis Syahri tidak bisa membuka usahanya, karena warung miliknya rusak parah akibat diseruduk truk.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah timur terganggu karena ekor truk trailer yang nahas itu memakan bahu jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas, Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan insiden kecelakaan truk trailer itu akibat rem blong.

"Tidak ada korban jiwa, pengemudi truk hanya mengalami luka ringan. Tangan kirinya lecet," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved