Berita Viral
KISAH PILU Nenek Enin Pulang Haji Sendirian Usai Suaminya Meninggal Dunia, Nangis di Pelukan Cucu
Berangkat berdua bersama sang suami, Ahmad Kosasih, nenek Enin pulang haji hanya seorang diri tanpa suaminya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Nenek Enin harus mengalami kisah pilu saat menjalankan ibadah haji beberapa waktu lalu.
Berangkat berdua bersama sang suami, Ahmad Kosasih, nenek Enin pulang haji hanya seorang diri tanpa suaminya.
Suami nenek Enin dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji.
Hal itu yang kemudian membuat nenek Enin harus pulang seorang diri.
Baca juga: Tim Kembali Turun ke Armuzna Cari Dua Jemaah yang Masih Hilang saat Puncak Haji
Kabar nenek Enin pulang sendiri dari ibadah haji, seperti yang diunggah oleh cucunya di TikTok beberapa waktu lalu.
Dalam video yang telah ditonton oleh puluhan juta orang itu, menunjukkan momen nenek Enin turun dari bus setelah ibadah haji.
Nenek Enin langsung jatuh dan menangis di pelukan cucu dan keluarga yang menyambutnya.
"Lu mana tahu rasanya diurus kakek nenek dari bayi, pas mereka naik haji berdua, dan nenek gua pulang sendiri," tulisnya.
Melansri Tribun Style, tepat pada hari Kamis (6/7/2023), sang kakek berpulang ke ramhatullah di Masjidil Haram.
Foto-foto terakhir almarhum sebelum dikebumikan di Tanah Suci pun turut dibagikan ke pihak keluarga melalui pesan singkat.
Harunya, pada tanggal 12 Juli 2023, sang nenek akhirnya pulang sendiri tanpa Ahmad Kosasih.
Video ini pun langsung banjir komentar dari warganet.
Beberapa dari mereka mengaku iri dengan kepergian Ahmad Kosasih.

Mereka bercerita ingin sekali menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci seperti almarhum.
"Mamah gw selalu ngomong ke gw, dia bilang dia selalu berdoa disaat nanti sudah di tanah suci dia mau meninggal disana aja gw denger nya sakit banget," ucap Odadingmangoleh.
"Cita cita mama gue, pengen meninggal saat menunaikan ibadah haji, dengernya aja udah hancur banget gue," ungkap Rinisafitridewi.
"Kakek gue juga meninggal disana bang pas lagi naik haji," ucap Zeintyaral.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia yang Tiba di Madinah Bahagia Dapat Minuman Pengganti Makan
Jamaah Haji Asal Ponorogo Hilang saat Lempar Jumroh
Niron Sunar Suna (77), jemaah haji yang sebelumnya dilaporkan hilang usai melaksanakan lempar Jumrah di Mina, Arab Saudi, kini telah ditemukan.
Petugas menemukan warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar jenazah Rumah Sakit Annur Mina.
Kabar meninggalnya Niron itu sudah sampai ke telinga sang anak, Sunjoto dan Yusup.
Informasi bila Niron meninggal dunia disampaikan langsung oleh sang ibunda, Kamsani, melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Sunjoto dan Yusup berupaya tegar saat mendapat kabar itu dan terus menguatkan Kamsani yang menangis terisak.
Keduanya ingat, sepeninggal ayah, ibundanya sendirian di Tanah Suci.
Sebagai informasi, Niron beribadah haji bersama Kamsani.
Niron dan Kamsani berangkat haji Jumat (16/6/2023), tergabung Kloter 65 Embarkasi Surabaya.
"Semoga ibu bisa tegar dan kuat. Karena kini dia sendirian di Mekah. Ibu baru pulang ke Probolinggo 28 Juli 2023. Mohon doanya," kata anak pertama Niron, Sunjoto saat ditemui di rumah duka, Desa Muneng Kidul, Rabu (12/7/2023).
Sunjoto menyebut, dia dan keluarga besar telah mengikhlaskan kepergian Niron.
Mewakili keluarga, Sunjoto juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kemenag dan seluruh petugas yang bekerja keras melakukan pencarian sang ayah.
"Alhamdulillah ayah sudah ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia. Memang terasa berat mendengar kabar ayah meninggal dunia, tapi ini sudah takdir Allah. Kami ikhlas," terangnya.
Sosok Niron tak pernah lekang dari ingatan Sunjoto.
Menurut Sunjoto, Niron merupakan pribadi pendiam dan tak suka mengeluh.
Selain itu, Niron juga taat dalam beribadah. Bahkan, tiap hari, selepas menunaikan salat Magrib, Isya, dan Subuh, Niron rutin membaca Al-Quran.
"Saya tak ada di samping ayah ketika menghembuskan napas terakhir. Semoga ayah husnul khotimah. Mudah-mudahan pula saya bisa berangkat umroh dan berziarah ke makam ayah," ungkapnya sembari menitikkan air mata.
Sementara itu, anak kedua Niron, Yusup bercerita dirinya kerap saling bertukar kabar, baik lewat pesan singkat dan telepon, dengan orang tuanya di sela-sela ibadah haji.
Sementara yang memiliki alat komunikasi, yakni ponsel, hanya sang ibu.
Sedang sang ayah tak punya gawai. Dari dulu Niron memang tak ada hasrat memegang ponsel.
"Saya rutin menghubungi ibu karena beliau yang punya ponsel. Pada Kamis (29/6/2023), ibu memberikan kabar pilu jika sang ayah terpisah dari rombongan dan hilang. Kami pun khawatir," urainya.
Selang 12 hari berselang, keberadaan Niron tak kunjung diketahui.
Rasa cemas keluarga makin menjadi.
Di tengah kegundahan keluarga Niron terus memanjatkan doa.
"Pada hari ke-13 pencarian, akhirnya, ayah dapat ditemukan tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kami sudah mengikhlaskan. Momen yang terakhir yang saya ingat, berpelukan dengan ayah sembari berbisik agar ibadah hajinya lancar," pungkasnya.
berita viral
jemaah haji meninggal dunia
Nenek Enin pulang ibadah haji sendirian
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Unggahan Ibu Azizah Salsha Diduga Sindir Pratama Arhan yang Ceraikan Putrinya, Istri Adalah Amanah |
![]() |
---|
Inikah Motif Dwi Hartono Tersangka Pembunuhan Bos Bank Plat Merah? Susno Duadji Bantah Gegara Kredit |
![]() |
---|
Duduk Perkara Salsa Erwina Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni, Tak Gentar Meski Keluarga Didatangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.