Berita Nganjuk

25 Lembaga Keagamaan di Nganjuk Dapat Bantuan Dana Hibah untuk Perbaikan Tempat Ibadah

Sebanyak 25 lembaga mendapatkan bantuan dana hibah daerah tahun anggaran 2023 dari Pemkab Nganjuk.

|
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad amru muis
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menyerahkan bantuan dana hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebanyak 25 lembaga mendapatkan bantuan dana hibah daerah tahun anggaran 2023 dari Pemkab Nganjuk.

Lembaga tersebut terdiri dari Masjid sebanyak 9 lembaga, Mushola sebanyak 2 lembaga, Pondok Pesantren sebanyak 1 lembaga, TPQ sebanyak 8 lembaga, dan Madin sebanyak 5 lembaga.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menjelaskan, bantuan dana hibah tersebut digunakan untuk pembangunan Tempat Ibadah, Ponpes, Madin, TPQ, dan pemberian insentif Guru TPQ, dan Huffadz.

Untuk pembangunan tempat ibadah, Ponpes, dan Madin anggaran dana hibah mencapai Rp 730 juta.

Sedangkan untuk pemberian insentif guru TPQ, Huffadz alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 8,012 miliar.

Diperuntukkan bagi guru TPQ berjumlah 7.647 orang, Huffadz berjumlah 300 orang. Masing-masing orang menerima insentif sebesar Rp 1 juta.

"Ini sudah menjadi komitmen kami untuk bagaimana cara membangun pemerintahan tidak sekedar fisiknya saja, tetapi non fisik yang paling utama. Baik Ponpes, Mushola, Masjid mari kami bangun agar mempunyai nilai spiritual yang bagus. Selain itu untuk kenyamanan bersama dan untuk anak-anak Nganjuk lebih bisa dipentingkan nilai keagamaannya," kata Marhaen Djumadi, Jumat (14/7/2023).

Dikatakan Marhaen Djumadi, peran lembaga keagamaan sangat besar di Nganjuk, baik dalam memelihara keimanan dan nilai-nilai religi maupun dalam membangun mental spiritual sebagai benteng dari arus pengaruh negatif.

Pihaknya berharap Nganjuk mempunyai SDM dan keagamaan yang baik sehingga seimbang dunia maupun akhiratnya.

"Jadi tidak hanya bagus ilmu pengetahuannya, tapi juga keagamaannya, sehingga memang harus seimbang," ucap Marhaen Djumadi.

Kang Marhaen berharap, bantuan dana hibah agar dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan sebaik-baiknya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra, Samsul Huda menambahkan, direalisasinya bantuan dana hibah tersebut sebagai upaya Pemkab Nganjuk untuk mengoptimalkan peran tempat ibadah dalam mendukung pembangunan keagamaan.

"Tentunya dengan tempat ibadah yang semakin baik maka diharap bisa memberikan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadahnya, sehingga pembangunan keagamaan di Kabupaten Nganjuk juga bisa lebih baik dan dapat ditingkatkan," tutur Samsul Huda.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved