Dengan kata lain, persaingannya tidak dicampur dengan peserta jalur umum, tetapi bersaing dengan sesama peserta disabilitas.
"Peserta jalur ini nanti akan melakukan tes tulis yang skemanya disesuaikan dengan kondisi peserta. Selain itu, juga ada tes wawancara yang akan dilakukan tim yang terdiri dari psikolog, akademisi dan jajaran Direktorat Disabilitas. Ini dilakukan untuk memastikan peserta memilih prodi yang pas untuk mereka, sesuai kemampuan dan minatnya," terangnya.
Bagi peserta yang mendaftar UNESA jalur TMUBK bisa memantau informasi lebih lanjut pada laman, https://admisi.unesa.ac.id/. Informasi pendaftaran, ketentuan tes, termasuk jumlah hingga keketatan atau persaingan prodi tersedia di laman tersebut.
"Tetap semangat adik-adik pejuang masuk universitas. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan semoga hasilnya nanti membawa adik-adik bertemu dengan kami di UNESA," ucap dosen FMIPA itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.