Berita Viral
Aryanto Misel Bakal Jual Nikuba Rp 15 M dan Bilang Tak Butuh Pemerintah, Begini Tanggapan BRIN
Aryanto Misel bakal menjual Nikuba dengan harga 15 miliar dan mengatakan tidak membutuhkan pemerintah. Begini tanggapan dari pihak BRIN.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
"Wah, saya nggak butuh mereka, Pak.
Nggak butuh saya sudah "dibantai" habis. Nggak mau," ujar Aryanto.
"Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar," tambahnya.
Lantas, apa jawaban BRIN soal pernyataan Aryanto?

Pihak BRIN Buka Suara
Kompas.com menghubungi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko soal pernyataan Aryanto yang menyatakan dirinya tidak membutuhkan pemerintah dan BRIN.
Handoko mengatakan bahwa BRIN akan menggelar pertemuan dengan media untuk merespons pernyataan Aryanto.
"Nanti Rabu akan ada tamu media di BRIN," kata Handoko kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Saat ditanya apakah BRIN masih akan menawari Aryanto untuk bekerja sama mengembangkan BRIN, Handoko tidak memberi jawaban.
Terpisah, keterangan BRIN yang diterima Kompas.com, Senin (10/7/2023), menyampaikan bahwa pertemuan BRIN dengan media untuk merespons pernyataan Aryanto bakal dihelat Kamis (13/7/2023).
"Betul (ada agenda membahas pernyataan Aryanto) untuk menjawab semua ini.
Nanti kami agendakan untuk temu media. Hari Kamis," kata keterangan tersebut.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Handoko mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan saat ditanya soal ketertarikan negara lain terhadap Nikuba.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.
Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.