PILPRES 2024

Selain Erick Thohir, PAN Siapkan Ketua Umumnya Jadi Cawapres, Ini Tiga Skenarionya

Partai Amanat Nasional (PAN) aktif menyosialisasikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon presiden (cawapres).

Editor: Suyanto
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bersama Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke Kantor PAN Jatim, Rabu (14/6/2023). 

SURYA.co.id I - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) aktif menyosialisasikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon presiden (cawapres).

PAN juga aktif menawarkan Erick Thohir ke Partai Gerindra untuk cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Juga menyodorkannnya ke PDI Perjuangan untuk dipasangkan dengan Capres Ganjar Pranowo.

Namun sejauh ini, tawaran cawapres PAN belum mendapatkan sinyal kuat untuk bisa diterima.
Di tengah kondisi ini, PAN ternyata juga punya sosok bacawapres lain.

Sosok itu adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Baca juga: Pelototi Capres Potensi Menang, PAN Tetap Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres

Demi menyiapkan diri sebagai bacawapres, Menteri Perdagangan RI itu pun tidak memasukkan dirinya dalam daftar bacaleg untuk pemilihan legislatif 2024.

Skenario Zulhas menunggu peluang bacawapres itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (9/7/2023).

"Bang Zulhas sampai sekarang belum terdaftar sebagai caleg," kata Yandri saat menyerahkan perbaikan berkas bacaleg PAN

Baca juga: Tampilkan Wajah Baru Partai, PAN Jatim Optimis Tambah Lumbung Suara di Pemilu 2024

Yandri menjelaskan, PAN memiliki skenario duet di pilpres yang turut melibatkan Zulhas.

"Kami sampaikan kalau di pilpres kan kami ada tiga skenario, kalau tidak Prabowo-Erick, Ganjar-Erick, atau Airlangga-Zulhas. Jadi Bang Zulhas masih punya kemungkinan jadi cawapres,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Prabowo Ziarahi Cak Imin yang Baru Pulang Haji, Ini yang Dibicarakan

Untuk diketahui saat ini PAN disebut lebih condong bergabung dengan poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan PKB.

Namun PAN juga masih bisa mengusung duet capres cawapres bersama Partai Golkar yang sejak awal membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

SUMBER: TRIBUNNEWS.com, KLIK DISINI

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved