Berita Tuban
PT PLN Nusantara Power Tanjung awar-awar Tuban Datangkan 5600 Ton Biomassa guna Kurangi Emisi Karbon
Guna mengurangi emisi karbon, PT PLN Nusantara Power Tanjung awar-awar Tuban mendatangkan ribuan ton biomassa.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Christine Ayu Nurchayanti
SURYA.co.id | TUBAN - Guna meningkatkan ketahanan iklim, pengurangan terhadap penggunaan emisi karbon terus dilakukan oleh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
Perusahaan plat merah tengah melakukan upaya tersebut, seperti yang dilakukan oleh PT PLN Nusantara Power Tanjung awar-awar Tuban.
Pembangkit listrik itu tengah mendatangkan ribuan ton biomassa menggunakan tongkang, sebagai bahan bakar pembangkit listrik untuk menuju net zero emissions atau nol emisi karbon.
"Kita datangkan 5600 ton biomassa (serbuk kayu, red) dari Sulawesi Selatan di PLN Nusantara Power Tuban, ini untuk mengurangi emisi karbon," kata Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Antonius Aris Sudjatmiko kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Ia menjelaskan, tujuan penggunaan biomassa adalah zero emisi, ini merupakan terobosan energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT).
Biomassa merupakan limbah, bahkan ada yang sudah terpendam masuk ke laut, ini mencemari lingkungan. Namun, di sini menjadi bersih.
Baca juga: Pemkab Tuban Malu dan Tercoreng Motor Dinas Dipakai Jambret, Aparatur Desa Kena Imbas
Kalau batu baru ini terpendam jutaan tahun di bumi lalu diangkat keluar emisi ke udara.
"Penggunaan biomassa ini untuk mengurangi emisi, ke depan akan terus ditingkatkan," terangnya.
Anton menambahkan, secara nasional penggunaan biomassa tahun 2023 ini 1.080.000 ton untuk 42 pembangkit listrik yang ada, naik menjadi 1-2 persen.
Sedangkan tahun 2022 hanya sekitar 500 ribu ton atau setara 0,6 persen.
Ke depan ditarget bisa naik menjangkau 52 titik pembangkit, diharapkan pada 2030 penggunaan biomassa bisa 10 persen dari total kebutuhan baru bara di tiap pembangkit.
"Kalau pengiriman menggunakan tongkang di PLN Nusantara Power Tuban ini perdana, belum ada di tempat lain.
Lainnya hanya menggunakan truk saja di titik terdekat," bebernya.
Sementara itu, Senior Manager PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-awar Abdi Nafi menyatakan, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar di PLN Nusantara Power Tuban ini bisa 9400 ton per hari.
Sedangkan penggunaan biomassa tahun 2022 sebesar 0,6 persen, tahun 2023 ini 1-2 persen dari kebutuhan bahan bakar batu bara.
"Kapasitas listrik PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar ini 2x350 megawat, ada dua unit," pungkasnya.
Baca juga: Video Hiu Tutul Sebesar Perahu Muncul di Dekat Pantai Tuban, Dipercaya Penanda Kemarau Datang
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google >>Ikuti persen20Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id">SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.