Berita Viral

Viral Penipuan Berkedok Undangan Dikirim via WhatsApp, Ini Ciri-ciri dan Tips agar Uang Tak Terkuras

Tengah viral penipuan berkedok undangan pernikahan yang dikirim via WhatsApp, ini ciri-ciri dan tips agar uang di rekening tak terkuras.

Twitter, Depositphotos
Ilustrasi. Ini ciri-ciri penipuan berkedok undangan dan tips agar uang di rekening tidak terkuras. 

SURYA.CO.ID - Saat ini, tengah viral modus penipuan berkedok undangan pernikahan yang seolah-olah berformat Portable Document Format (PDF).

Modus penipuan berkedok undangan itu dikirimkan melalui WhatsApp.

Penerima yang membuka atau meng-install file undangan tersebut dapat menjadi korban penipuan.

Pelaku pun dapat membobol rekening pribadi korban secara mudah. 

Tak ayal, modus penipuan ini tengah meresahkan masyarakat. Pasalnya, siapa saja bisa menjadi korban.

Oleh sebab itu, masyarakat harus berhati-hati dalam membuka file yang dikirimkan oleh seseorang, terlebih jika tidak mengenalnya.

Masyarakat juga harus mengetahui ciri-ciri undangan pdf bodong dan tips agar uang yang tersimpan di rekening tidak terkuras.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, meski tampak dikirimkan dalam format PDF, sebenarnya berkas memiliki format APK.

Sebagai informasi, file APK atau Android Package Kit adalah sebuah format berkas yang digunakan untuk menginstal perangkat lunak atau aplikasi pada Android.

Sementara Portable Document Format atau PDF adalah format berkas yang menampilkan dokumen dua dimensi.

Dengan mengganti nama atau rename berkas menggunakan akhiran ".pdf", maka tampilan file saat dikirim pun akan terlihat seperti PDF.

Penipuan file PDF Dugaan ramainya penipuan file APK ini membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui akun Twitter @HumasPoldaJatim turun tangan dan membagikan perbedaan PDF asli dan palsu.

"Sekarang pencuri data sudah mengubah cara lagi, mereka tidak lagi pakai program .APK Sekarang mereka menggunakan program .Pdf," tulisnya, Senin (20/5/2023).

Menurut unggahan, berkas palsu yang termasuk penipuan memiliki akhiran ".PDF" atau ".Pdf", yakni salah satu atau seluruh hurufnya kapital.

Sementara file PDF asli, selalu tertulis dengan huruf kecil atau ".pdf". 

Namun, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya membantah bahwa cara tersebut dapat membedakan file PDF asli dan palsu.

Menurut Alfons, informasi cara membedakan ini dapat menyebabkan kebingungan dalam masyarakat.

"Masalahnya broadcast ini disebarkan oleh institusi resmi pemerintah yang kurang melakukan crosscheck sebelum broadcast," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Penipuan via WhatsApp Modus Undangan Pernikahan, Kali Ini Format PDF
Penipuan via WhatsApp Modus Undangan Pernikahan, Kali Ini Format PDF (TWITTER)

Dia melanjutkan, faktanya berkas APK yang diganti nama dengan akhiran ".Pdf" maupun ".pdf" tidak memiliki perbedaan.

Kondisi itu justru akan membuat korban lengah terhadap lampiran berkas berformat ".pdf".

"Justru kalau APK di-rename jadi '.pdf' kecil, WhatsApp akan otomatis memberikan ikon PDF kepada file APK tersebut," papar Alfons.

"Jadi informasi yang mengatakan kalau '.pdf' kecil (asli), itu menyesatkan," sambungnya.

Berdasarkan percobaan yang dilakukan Alfons, berkas APK yang berganti nama dengan tambahan ".PDF" atau ".Pdf" juga akan berubah ikon menjadi PDF.

Cara Membedakan PDF Asli dan Palsu

Alfons melanjutkan, untungnya sistem WhatsApp akan melakukan verifikasi ekstensi sebelum menjalankan berkas, serta berkas akan dianggap korup atau rusak.

Misalnya, dengan notifikasi atau pemberitahuan berupa:

"This document might contain unsafe content. Make sure you trust the sender before you open it."

Atau dalam bahasa Indonesia berarti, "Dokumen ini mungkin berisi konten yang tidak aman. Pastikan Anda mempercayai pengirim sebelum membukanya."

"We can't show the file because it's corrupted." Atau "Kami tidak dapat menampilkan file karena rusak."

Menurut Alfons, daripada membuat bingung dengan membedakan PDF asli atau tidak, cara paling mudah adalah dengan menonaktifkan semua izin instal aplikasi.

ILUSTRASI Penipuan Modus Undangan Nikah
ILUSTRASI Penipuan Modus Undangan Nikah (Instagram @lensa_berita_jakarta/CANVA)

Adapun caranya, yakni:

1. Buka "Setting" atau "Pengaturan" masing-masing ponsel

2. Pilih "Install Unknown Apps" atau "Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal"

3. Jangan centang atau batalkan centang aplikasi untuk menolak izin pemasangan aplikasi dari sumber tidak diketahui.

"Supaya aman dari aplikasi berbahaya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved