Berita Kota Kediri
Sambut Komisi V DPR RI, Mas Abu Sampaikan Impiannya Bangun Angkutan Rintisan Bandara-Kota Kediri
Sehingga Kota Kediri merupakan hub dari daerah sekitar. Kepadatan inilah yang menyebabkan Kota Kediri semakin macet
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Anggota Komisi V DPR RI mengunjungi Kota Kediri untuk meninjau infrastruktur dan transportasi yang ada di Kota Kediri, Kamis (6/7/2023). Kunjungan kerja Komisi B DPR RI itu dipimpin Robert Rouw, Wakil Ketua Komisi V DPR RI diterima langsung Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Kediri menjelaskan, jumlah penduduk Kota Kediri sekitar 290.000 jiwa. Penduduk ini tersebar di Kecamatan Kota Kediri, Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Mojoroto. Berdasar data dari statistik terdapat 2 juta sampai 2,5 juta orang yang beraktivitas di Kota Kediri pada siang hari.
Sehingga Kota Kediri merupakan hub dari daerah sekitar. Kepadatan inilah yang menyebabkan Kota Kediri semakin macet. Apalagi sebentar lagi ada bandara di Kediri sehingga akan semakin banyak lagi orang yang datang di Kota Kediri.
"Kami mencoba membuat angkutan rintisan di dalam kota yakni bus kecil. Kami sudah bersurat kepada Damri butuh angkutan yang bisa menghubungkan antara airport dan Kota Kediri," ungkap Mas Abu, sapaannya.
Namun yang lebih penting, pemerintah daerah, pusat dan provinsi terus berkolaborasi menyesuaikan dengan kharakter penduduk perkotaan. Mas Abu juga berharap Terminal Tamanan diperbaiki lebih optimal untuk menyambut adanya bandara. Karena bandara akan memberikan multiplier effect yang besar.
Selain itu Kota Kediri membutuhkan ring road untuk mengurai kemacetan kota. Dengan adanya ring road, tidak semua kendaraan bisa masuk di perkotaan sehingga bisa mengurangi kepadatan di dalam Kota Kediri.
"Harapan kami, ini bisa terkawal dengan baik. Sehingga kami bisa mewadahi yang berlalu lalang di Kota Kediri. Kota Kediri ini kecil tetapi yang beraktivitas di sini padat sekali," imbuhnya.
Sementara Robert Rouw menjelaskan, tim Komisi V melihat Terminal Tamanan yang telah dibangun dan selesai tahun 2022. Namun masih belum optimal karena adanya pembangunan jembatan yang menutup akses ke terminal.
Diharapkan di Kota Kediri ini ada konektivitas transportasi untuk mendukung adanya bandara Kediri yang tahun ini kemungkinan sudah beroperasi. Dengan selesainya pembangunan jembatan, maka terminal harus bisa berjalan semaksimal mungkin.
"Kita meminta mintra dari perhubungan untuk melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Wali Kota untuk transportasi di Kota Kediri ini," jelasnya. *****
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Komisi V DPR RI kunjungi Kota Kediri
kemacetan Kota Kediri dampak adanya bandara
kebutuhan infratruktur transportasi di Kota Kediri
rintisan angkutan dari Bandara Kediri
Jelang Nataru, Sejumlah SPBU di Kota Kediri Dilakukan Tera Ulang, Pastikan Akurasi Takaran BBM |
![]() |
---|
JPU Belum Siap, Sidang Tuntutan Kasus Investasi Madu Klanceng di PN Kota Kediri Terpaksa Ditunda |
![]() |
---|
Ribuan Warga Kota Kediri Antusias Ikuti Festival dan Pemecahan Dua Rekor MURI di Taman Brantas |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penjarah Swalayan 24 Jam di Kota Kediri, Pelaku Todongkan Sajam Saat Beraksi |
![]() |
---|
Direncanakan Naik 6,5 Persen, Segini Besaran UMK Kota Kediri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.