Berita Malang Raya

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Beri Andil Tertinggi Inflasi di Kota Malang

Andil inflasi pada Juni 2023, tertinggi dipegang kenaikan harga tiket angkutan udara yang mengalami kenaikan sebesar 3,61 persen.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Alun-alun Tugu dengan latar belakang Balai Kota Malang sebagai pusat pemerintahan. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang melaporkan kenaikan harga tiket pesawat pada Juni 2023 memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Kota Malang, Jawa Timur yang tercatat sebesar 0,07 persen.

Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Kota Malang, Dwi Handayani dalam jumpa pers menyatakan andil inflasi pada Juni 2023, tertinggi dipegang kenaikan harga tiket angkutan udara yang mengalami kenaikan sebesar 3,61 persen.

Dwi menjelaskan, selain kenaikan harga tiket angkutan udara, sejumlah komoditas lain yang mendorong terjadinya inflasi Kota Malang adalah kenaikan harga daging ayam ras sebesar 3.98 persen dengan andil 0,049 persen dan cabai rawit naik 16,57 persen dengan andil 0,024 persen.

Selain itu, harga bawang putih juga tercatat naik sebesar 6,64 persen dengan andil 0,012 persen, telur ayam ras naik 1,86 persen dengan andil 0,011 persen, minyak goreng naik 1,16 persen dengan andil 0,010 persen.

"Kemudian mobil naik 0,5 persen dengan andil 0,01 persen dan sejumlah komoditas lain," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah komoditas lain yang menghambat laju inflasi pada Juni 2023 antara lain adalah penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 1,59 persen, beras 0,91 persen, bawang merah 3,93 persen, dan emas perhiasan yang turun 0,86 persen.

"Beras mulai mengalami penurunan. Diharapkan pada bulan-bulan berikutnya bisa kembali turun. Penurunan harga beras tersebut memang tidak lepas dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," katanya.

BPS Kota Malang mencatat bahwa ada sejumlah komoditas yang bergejolak pada periode tersebut, di antaranya adalah cabai rawit, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, tempe dan tahu mentah.

Tercatat, inflasi Year on Year (YoY) Kota Malang sebesar 3,65 persen, atau lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 4,59 persen, dan tingkat nasional yang tercatat sebesar 3,52 persen.

Sementara inflasi kumulatif Kota Malang tercatat sebesar 1,22 persen, lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 1,45 persen, dan dibanding nasional yang tercatat sebesar 1,24 persen.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved