Berita Sidoarjo

Jalan Tarik-Mliriprowo Kabupaten Sidoarjo Dicor, Pengendara Diimbau Lewat Jalur Alternatif

Jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu pun ditutup total

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Aktivitas pengecoran jalan Tarik - Mliriprowo Kabupaten Sidoarjo 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Proyek betonisasi ruas jalan Tarik-Miliriprowo, Sidoarjo sudah berjalan.

Warga diimbau untuk menghindari jalur tersebut dan memilih jalan alternatif.

Sekarang ini pembangunan jalan dengan panjang 5,6 km itu sudah mulai memasuki tahap pengecoran lapis pondasi bawah.

Jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu pun ditutup total.

Penutupan dilakukan sampai pekerjaan rampung. Kendaraan dari arah jalan jembatan Mliriprowo menuju Kedungbocok dialihkan ke jalan alternatif melewati Dusun Pilang, Desa Mliriprowo.

“Kepada warga dan pengguna jalan untuk menghindari jalan Mliriprowo-Tarik atau sebaliknya karena jalan tersebut sudah dilakukan penutupan total. Kendaaraan bisa memilih jalan alternatif,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Gudang Rongsokan di Sukodono Sidoarjo Terbakar, Diketahui Api Muncul Saat Pegawai Bekerja

Jalan Tarik-Mliriprowo dibangun dengan lebar 5 meter. Jalan ini menjadi jalur alternatif kendaraan roda empat atau lebih yang datang dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo atau sebaliknya.

Bupati berharap, dibetonnya jalan tersebut bisa memperlancar mobilitas warga Sidoarjo barat khususnya warga Kecamatan Tarik.

Selama ini Gus Muhdlor mengaku mendapat banyak keluhan terkait kerusakan jalan Tarik-Mliriprowo.

Terutama memasuki musim penghujan, laporan jalan rusak mendominasi pengaduan dari masyarakat.

“Setelah dibeton ini semoga mobilitas warga semakin lancar. Harapannya tidak ada lagi keluhan jalan rusak ruas Tarik-Mlirip meski musim hujan. Jadi mohon masyarakat bersabar selama dilakukan penutupan,” ujarnya.

Baca juga: KPU Nganjuk Ingatkan Parpol dan Bacaleg Lengkapi Berkas, Lewati Batas Akhir Akan Dicoret

Untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target perencanaan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono setiap hari memantau progresnya.

“Pengecoran mulai hari ini. Titik pengecoran awal di ruas Mliriprowo selanjutnya bergerak ke arah Desa Kedungbocok,” terang Dwi.

Dwi terus memantau pekerjaan di lapangan untuk memastikan kalau proyek ruas Jalan Tarik-Mlirip bisa selesai tepat waktu.

“Target rampung akhir Desember 2023. Siang ini tadi pengecoran lapis pondasi bawah panjangnya sudah mencapai kurang lebih 200 meter. Proyek ini kita kebut sampai malam,” urainya.

Baca juga: Pesantren di Banyuwangi Tempat Berdirinya GP Ansor Bakal Didaftarkan Jadi Cagar Budaya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved