Kartu Prakerja

Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Bakal Lanjut hingga 2024, Manajemen Sebut Penyesuaian Pelatihan

Pemerintah memastikan bahwa Kartu Prakerja bakal dilanjut hingga 2024 dengan peningkatan-peningkatan di berbagai aspek.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Kartu Prakerja via Kompas.com
Ilustrasi. Program Kartu Prakerja berlanjut hingga 2024 

SURYA.CO.ID - Kabar baik bagi para calon pendaftar Kartu Prakerja.

Kesempatan mengikuti program Kartu Prakerja kini kian terbuka lebar.

Hal tersebut usai pemerintah memastikan bahwa Kartu Prakerja bakal dilanjut hingga 2024.

Informasi mengenai program Kartu Prakerja tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari.

Denni mengatakan bahwa Kartu Prakerja berlanjut hingga 2024 saat kegiatan Inclusive Longlife Learning Conference (ILLC) 2023 bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning di Hotel Grand Hyatt, Bali pada Senin (3/7/2023).

Dilansir Surya.co.id dari Tribunnews.com, dengan adanya kerjasama ini Denni memastikan, program Prakerja akan berlanjut dengan peningkatan-peningkatan di berbagai aspek.

Satu di antaranya terkait pelatihan yang ada pada program Kartu Prakerja.

Denni mengungkapkan, program pelatihan Kartu Prakerja akan menyesuaikan dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan di masa depan.

"Tunggu sampai akhir Juli, kita akan ada kegiatan.

Saya harap ini menjadi harapan untuk menunjukan fleksibilitas dan kesiapan kita untk memenuhi skill-skill yang dibutuhkan di masa depan," ujar Denni yang dikutip dari TribunnewsJakarta.

Terkait anggaran yang akan digelontorkan, pihak Prakerja masih mendiskusikan lebih lanjut. Begitu juga dengan jumlah kuota yang akan dibuka.

"Anggaran masih didiskusikan, kuota juga masih didiskusikan dengan komite Prakerja. Tapi yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul Tahun lalu," ungkap Denni

Prakerja dari Kemenko Bidang Perekonomian berkerjasama dengan UNESCO, menggelar kegiatan konferensi bertema Inclusive Longlife Learning.

Denni berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas program serta menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan dibutuhkan di masa mendatang. Hal ini sangat penting untuk mencapai visi 2045.

"Prakerja dari Kemenko Perekonomian RI bekerjasama dengan UNESCO mengadakan Konferensi dengan tema Inclusive Lifelong Learning," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved