Berita Surabaya
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Usulkan PPDB Zonasi Pakai Seleksi agar Adil
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono menawarkan solusi yang diklaim paling adil dan fair dalam sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono menawarkan solusi yang diklaim paling adil dan fair dalam sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Zonasi tetap diberlakukan tapi harus melalui seleksi. Bukan hanya melihat jarak rumah semata.
Sekolah dikelompokkan dalam sejumlah zona sesuai wilayah kecamatan baru diseleksi.
"Banyak aduan dari warga soal PPDB zonasi bisa lebih adil agar impian masuk sekolah negeri terlayani secara fair. Dalam zonasi baru diseleksi," kata Tjutjuk, Selasa (4/7/2023).
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan dengan begitu semua mendapatkan perlakuan sama yang berada dalam satu zona.
Jadi, tidak lagi diukur jauh dekat rumah. Tapi penentuannya bisa dilakukan dengan seleksi siswa dalam satu zona.
Menurut Tjutjuk, hal itu untuk mengembalikan ruh layanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu.
Dengan sistem zonasi seleksi akan memupuk rasa keadilan.
"Pemahaman zonasi harus dimaknai sebagaimana yang tertulis dalam KBBI, bahwa pembagian atau pemecahan suatu areal sesuai dengan fungsi dan tujuan dilakukan zonasi," tandasnya.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono melihat sistem PPDB masih selalu meninggalkan problem yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua dikalahkan oleh jarak rumah dengan sekolah.
Kesempatan bisa sekolah negeri impian akhirnya diskriminatif. Tidak ada kesempatan yang sama. PPDB tahun ajaran 2022/2023 mengacu pada Permendikbud Nomor 1 tahun 2021.
Sementara tujuan pendidikan sebagaimana amanah Undang-Undang ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Sehingga setiap anak berhak mendapatkan layanan pendidikan yang baik dan bermutu. Tentu sistem zonasi dengan pemahaman ini akan melukai rasa keadilan dan bertentangan dengan semangat UU Sisdiknas," ungkapnya.
Di satu sisi, ia sering mendapat aduan dari warga mengenai pelaksanaan PPDB yang dianggap kurang adil.
Orang tua beli rumah itu tidak bisa memilih, terutama kalangan menengah ke bawah.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.