Persebaya Surabaya

BUKTI Aji Santoso Doyan Orbitkan Pemain Muda di Persebaya Surabaya, Sudah 14 Nama Sejak 2019

Simak daftar pemain internal dan skuad muda Persebaya Surabaya yang sudah diorbitkan Aji Santoso ke skuad senior Persebaya, bukti pelatih yang doyan o

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Persebaya
Aji Santoso saat bersama Toni Firmansyah, pemain muda jebolan internal yang diorbitkan di skuad senior Persebaya Surabaya. 

SURYA.co.id, -Simak daftar pemain internal dan skuad muda Persebaya Surabaya yang sudah diorbitkan Aji Santoso ke skuad senior Persebaya, bukti pelatih yang doyan orbitkan pemain muda. 

Persebaya Surabaya seakan tak kehabisan talenta baru tiap musimnya. 

Usai ditinggal pemain yang sempat diorbitkan seperti Koko Ari, Rizky Ridho dan Marselino Ferdinand, Persebaya musim ini muncul dengan sosok baru yaitu Toni Firmansyah. 

Munculnya bintang-bintang muda baru dari tim Persebaya sendiri didukung dengan visi Pelatih Aji Santoso. 

Toni Firmansyah merayakan gol penentu kemenangan Persebaya atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023)
Toni Firmansyah merayakan gol penentu kemenangan Persebaya atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023) (Persebaya)

Pelatih asal Kabupaten Malang itu dikenal sebagai juru taktik yang doyan mengorbitkan pemain-pemain muda baik itu dari internal ataupun dari Elite Pro Academy (EPA). 

Dilansir SURYA.co.id dari akun instagram @StatsRawon, setidaknya sudah ada 14 pemain muda dari internal/EPA Persebaya yang sudah diorbitkan sejak Aji Santoso menjabat sebagai pelatih pada tahun 2019 silam. 

Baca juga: Hadapi Persebaya Surabaya, Rachmad Darmawan Minta Pemain Barito Putera Langsung Fokus Tatap Laga

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs Barito Putera, Laga Kandang Pertama Bajul Ijo Musim Ini

Dari pemain yang diorbitkan Aji Santoso, terdapat nama-nama yang menjadi pilar baik bagi Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia. 

Sebut saja seperti Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Koko Ari hingga wonderkid Marselino Ferdinan yang kini sedang merintis karirnya di Liga 2 Belgia bersama KMSK Deinze. 

Musim 2021/2022 menjadi yang terbanyak dalam urusan mengorbitkan pemain muda yaitu total 7 pemain. Kemudian musim 2022/2023 lalu dengan total 4 pemain. 

Di awal musim 2023/2024 ini, sudah ada Toni Firmansyah yang digadang-gadang menjadi penerus Marselino Ferdinan. 

Marselino Ferdinan (kanan) ketika bermain membela Persebaya Suraaya vs Bhayangkara FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023).
Marselino Ferdinan (kanan) ketika bermain membela Persebaya Suraaya vs Bhayangkara FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023). (Surabaya.Tribunnews.com/Habibbur Rohman)

Pemain berusia 18 tahun itu mencatatkan debut di laga pekan pertama antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya

Jebolan SSB Putra Mars itu langsung membawa impact dengan menjadi kreator gol kemenangan Bajul Ijo di laga tersebut. 

Toni Firmansyah kemungkinan bukan menjadi pemain terakhir yang akan diorbitkan oleh Aji Santoso musim ini. 

Masih ada Rifky Arya yang sudah masuk dalam skuad Bajul Ijo. 

Pemain berposisi bek kiri itu masih menunggu kesempatannya untuk mengukir debutnya bersama Bajul Ijo. 

Dilansir SURYA.co.id dari akun twitter @StatsRawon, berikut daftar pemain muda yang diorbitkan oleh Aji Santoso sejak 2019. 

2019: Koko Ari (19)

2020: Rizky Ridho (19)

2021/2022: Ernando Ari (19), Andhika Ramadhani (22), Akbar Firmansyah (19), Dicky Kurniawan (19), Marselino Ferdinan (17), Ruy Arianto (17)  Widi Syarief (19)

2022/2023: Arief Catur (23), Brylian Aldama (20), Risky Dwiyan (23), Denny Agus (22')

2023/2024: Toni Firmansyah

Komentar Aji Santoso Soal Debut Toni Firmansyah

Pemain muda Toni Firmansyah mencatatkan debut di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya

Terkait penampilan apik dari Toni Firmansyah, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso buka suara.

"Dari dulu saya tidak pernah memandang pemain itu punya pengalaman atau tidak, walaupun memang pengalaman cukup penting. Tetapi pengalaman menurut saya hanya tunggu waktu saja, artinya tunggu jam terbang," kata Aji Santoso usai laga.

"Pengalaman itu memang perlu, tapi bagi saya kualitas lebih penting," tambahnya.

Terbukti, Toni Firmansyah menjadi kreator gol bunuh diri lawan yang salah mengantisipasi umpan silang mendatar dari Toni Firmansyah.

"Gol ketiga juga karena assist-nya, lawan bisa bunuh diri karena dia melakukan solo run, menemukan track bolanya kencang, akhirnya kena lawan dan bunuh diri," pungkas Aji Santoso.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved